Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Eddy Ganefo saat menggelar Musyawarah Nasional Khusus (Munasus) di Tangerang, Banten, Selasa (17/12/2013).
"Hal ini sebenarnya bukan kesalahan kami sebagai pengembang yang peduli terhadap Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Saya lihat para stakeholder, khususnya Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Dalam Negri, Pertanahan, Perpajakan, dan PLN, di antara mereka saja tidak bisa kompak," ujar Eddy.
Dalam Munasus kali ini, selain menyikapi kinerja pemerintah, APERSI juga akan mengubah anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART).
Selanjutnya, APERSI akan merumuskan sikapnya pada kinerja berbagai instansi pemerintah terkait perumahan rakyat seusai munasus. "Sikap akan dibicarakan nanti, kita minta ketegasan dari pemangku kepentingan untuk melaksanakan UUD," tandas Eddy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.