Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjlok, Target Pembangunan Rumah Subsidi 2014!

Kompas.com - 15/11/2013, 09:58 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Target pembangunan rumah subsidi tahun 2014 untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang dibangun Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) terkoreksi menjadi hanya 75.000 unit.

Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal APERSI, Endang Kawijaya, seusai pembukaan Musyawarah Nasional Khusus (Munasus) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APERSI di Jakarta, kamis (14/11/2013).

"Ya kami menargetkan 75.000 unit tahun depan. Untuk tahun ini memang belum mencapai target," ujar Endang.

Sebelumnya, APERSI menargetkan 100.000 unit rumah terbangun untuk tahun ini. Hanya, hingga penghujung 2013, realisasi pembangunan baru sekitar 60 persen. Ini artinya, masih terdapat defisit 40.000 unit rumah yang harus dibangun.

Ditambahkan Ketua Umum APERSI, Anton R. Santoso, belum terealisasinya target pembangunan rumah subsidi tahun ini bukan semata karena masalah produktivitas, melainkan banyak pengembang yang melakukan aksi tahan stok.


"Mereka melakukan aksi tahan stok karena menunggu kenaikan harga," ujarnya. Hal ini dilakukan oleh para pengembang menyusul kajian Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) atas penetapan kenaikan harga rumah baru.
 
Ada pun stok rumah yang ditahan pengembang anggota APERSI sebanyak 1.000 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau