Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Unik di Bekas Kelab Tari Telanjang

Kompas.com - 04/12/2013, 11:20 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com — Desainer asal Swedia, Toki Drobnjakovic dan Per Sundberg, seperti dikutip dalam Dezeen, telah merenovasi sebuah kelab tari telanjang terselubung di Stockholm. Bangunan tersebut kini justru mereka jadikan sebagai ruang kerja.

Toki menggunakan beton yang ditempel dengan bubble wrap atau pembungkus bergelembung udara. Bangunan ini sebelumnya dikenal sebagai bar bernama Blue Star. Kini, bangunan tersebut punya nama baru, Studioverket.

www.dezeen.com Pada proses pekerjaannya, setiap struktur beton dicetak di dalam bubble wrap. Karena sifat bubble wrap yang fleksibel, bentuk beton bisa dimanipulasi sesuai dengan keinginan.
Jauh berbeda dari kondisi sebelumnya, Studioverket digunakan sebagai studio desainer dan ruang bekerja bagi para pekerja lepas (freelancer). Dalam proses pembuatannya, Toki dan Sundberg tidak bekerja sendirian.

Mereka bekerja sama dengan pabrik beton Butong untuk membuat elemen interior baru. Mereka juga mendapat bantuan dari mahasiswa arsitektur Noa Ericsson dan produser film Erik Liss.

Pada proses pekerjaannya, setiap struktur beton dicetak di dalam bubble wrap. Karena sifat bubble wrap yang fleksibel, bentuk beton bisa dimanipulasi sesuai dengan keinginan Toki Drobnjakovic dan Per Sundberg hingga tercipta bentuk unik.

www.dezeen.com Lembaran beton cetakan khusus ini tidak hanya digunakan untuk menghias dinding, menghias plafon, atau menjadi dasar untuk taman vertikal. Lembaran beton unik tersebut bahkan digunakan untuk menghias pencahayaan di dalamnya sebagai bagian dari lampu gantung.
"Kami menggunakan beton berkekuatan tinggi EXM," terang Lars Höglund dari Butong.

"Setelah proses penekanan, panel bisa dibentuk dalam waktu sekitar satu jam. Lapisan beton setipis daun yang terhubung dengan balon udara (bubble) bisa dihilangkan untuk efek tembus pandang atau dipertahankan agar tampak samar-samar," tambahnya.

Lapisan beton unik ini tersebar di hampir seluruh bagian kantor. Jika di bagian dalam lapisan beton tersebut tampak misterius dengan paduan pencahayaan remang-remang, Anda bisa melihatnya lebih jelas di bagian lobi. Di tempat tersebut, lapisan ini digunakan sebagai dasar untuk taman vertikal.

Selain itu, Eric Liss juga menggunakan maneken sebagai cetakan untuk membuat hiasan dari lembaran beton. Hasilnya unik, tetapi sedikit menyeramkan. Liss membuat seolah ada perempuan terjebak dalam dinding. Seperti dikutip dalam Dezeen, maksud Liss membuat karya tersebut sekadar menjadi pengingat masa lalu gedung yang mereka gunakan.

www.dezeen.com Jika di bagian dalam lapisan beton tersebut tampak misterius dengan paduan pencahayaan remang-remang, Anda bisa melihatnya lebih jelas di bagian lobi. Di tempat tersebut, lapisan ini digunakan sebagai dasar untuk taman vertikal.
Terakhir, lembaran beton cetakan khusus ini tidak hanya digunakan untuk menghias dinding, menghias plafon, atau menjadi dasar untuk taman vertikal. Lembaran beton unik tersebut bahkan digunakan untuk menghias pencahayaan di dalamnya sebagai bagian dari lampu gantung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com