Capgemini and RBC Wealth Management Asia Pacific merilis studi tentang High Net Worth Individuals (HNWI) tersebut dan menghitung pertumbuhan jumlah orang kaya berdasarkan kekayaan aset yang dapat diinvestasikan.
Menurut studi tersebut, jumlah HWNI Asia yang memiliki aset sebesar 1 juta dollar AS (Rp 11,5 miliar) melonjak 9,4 persen pada 2012 menjadi 3,68 juta orang. Mereka memiliki kekayaan yang juga meningkat sebanyak 12,2 persen menjadi 12 triliun dollar AS.
Sementara Amerika Utara saat ini masih memimpin dengan populasi 3,73 juta orang. Pertambahan ini terjadi pada 2012 dengan persentase 11,3. Namun, posisi tersebut bakal direbut Asia pada awal 2014 mendatang.
M George Lewis, Group Head
Pertumbuhan penduduk Asia ultra kaya juga jauh lebih cepat dibanding Amerika Utara. Jumlahnya mencapai 15,4 persen pada 2012 dengan kekayaan yang juga meningkat signifikan sebesar 9,4 persen.
Dalam studi tersebut, orang ultra kaya didefinisikan sebagai mereka yang memiliki kekayaan untuk diinvestasikan senilai di atas 30 juta dollar AS (Rp 345,2 miliar). Jumlah aset ini tidak termasuk tempat tinggal, barang habis pakai, barang koleksi, dan barang-barang konsumsi.
Tren pertumbuhan populasi HNWI Asia terjadi sejak 2007 dengan lonjakan sebesar 31 persen dan jumlah kekayaan melompat hingga 27 persen. Jauh melampaui wilayah lainnya secara global dengan jumlah orang kaya 14 persen dan kekayaan 9 persen.