Saingi Hollywood, China Kembangkan Industri Perfilman Terbesar di Dunia

Lokasi megaproyek bertajuk Oriental Movie Metropolis ini berada di Qingdao. Luas lahan mencakup 540 hektar dan akan berisi 20 studio, termasuk studio permanen bawah air. Salah satu studio dirancang sebagai yang terbesar dengan bangunan seluas 10.000 meter persegi.

Pengumuman rencana megaproyek oleh Sang Taipan ini mendapat penghormatan dari beberapa pesohor Hollywood beken macam Leonardo Di Caprio, John Travolta, Nicole Kidman dan Catherin Zeta-Jones.

Wang Jianlin mengatakan, Qingdao Oriental Movie Metropolis merupakan strategi utama untuk melaksanakan kebijakan Nasional membangun kekuatan dan industri budaya serta upaya besar dalam menciptakan merek global budaya China.

Oleh karena itu, selain studio film, dalam area pengembangan kompleks ini akan dibangun juga museum film, museum lilin selebriti film dan televisi, pusat pameran film, Wanda Cultural Tourism City, hotel bergaya resor, klub kapal pesiar, bar pinggir laut, rumah sakit internasional dan lain sebagainya.

Wang juga berhasrat menciptakan banyak unsur Hollywood, termasuk simbol "Hollywood" di perbukitan Qingdao.

"Ini mimpi saya. Ketika saya memutuskan masuk industri film pada 2005 dengan membuka bioskop, banyak orang mencibir. Sembilanpuluh sembilan persen dari para pemangku kepentingan menentang saya dengan mengatakan investasi tidak akan kembali. Tapi saya justru sampai pada keputusan untuk mengejar impian tersebut. Sekarang, lihat pasar perfilman China yang begitu pesat perkembangannya," papar Wang.

Wang baru-baru ini dinobatkan sebagai pria terkaya China. Ia memiliki 100 persen saham Dalian Wanda Group dengan bisnis inti properti ritel dan pusat perbelanjaan. Tahun lalu perusahaan membayar 2,6 miliar dollar AS (Rp 29,5 triliun) untuk memperoleh jaringan bioskop yang berbasis di Amerika yakni, AMC Entertainment.

Dalian secara agresif mengejar aset internasional dalam beberapa bulan terakhir. Termasuk pengambilalihan proyek senilai 700 juta poundsterling (Rp 12,7 triliun) di London dan mengumumkan rencana untuk memperluas kinerja hotel mewah.