Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olympic Park Brasil, Monumen Sepanjang Masa

Kompas.com - 07/09/2013, 09:13 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Dailymail
www.dailymail.co.uk Sejumlah 15 lokasi pertandingan akan saling terhubung dengan jalur mengambang. Jalur tersebut ditujukan untuk mengingatkan publik dunia terhadap Sungai Amazon.
www.dailymail.co.uk Tidak hanya menciptakan panggung global untuk Pertandingan Olimpiade dan Paralimpiade 2016. Dalam jangka waktu yang lebih lama, untuk menciptakan peninggalan dengan hunian baru, pekerjaan, dan tempat untuk aktivitas hiburan.
KOMPAS.com - Olympic Park atau lokasi perhelatan pesta olah raga akbar dunia pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro mendatang berada di semenanjung yang menghadap laut, tepatnya di daerah Barra da Tijuca. Area dengan luas sekitar 121,4 hektar tersebut akan menjadi tuan rumah bagi 15 cabang olahraga Olimpiade dan 11 cabang olahraga Paralimpik.  
Olympic Park, atau Taman Olimpiade Rio de Janeiro ini dibuat oleh arsitek yang sama dengan kreator Taman London 2012 di Stratford, London Timur. Studio arsitektur internasional yang berbasis di London, Aecom, tersebut memenangkan tender pada 2011 lalu. Mereka mendasarkan desain pada perpaduan apik antara arsitektur klasik Brazil dengan kondisi alamnya yang menakjubkan.
 
Sejumlah 15 lokasi pertandingan akan saling terhubung dengan jalur mengambang. Jalur tersebut ditujukan untuk mengingatkan publik dunia terhadap Sungai Amazon. Tidak hanya berhenti di sana, bagi mereka yang tidak dapat memperoleh tiket menonton pertandingan, mereka juga bisa menyaksikannya lewat layar-layar raksasa di ruang terbuka hijau. Ruang terbuka tersebut rencananya berkapasitas sekitar 12.000 orang. 
 
Selain lokasi untuk menonton pertandingan, demi kelancaran acara Olimpiade, Rio de Janeiro juga akan menyediakan pusat pemancar yang akan menjadi "situs" bagi 20.000 jurnalis dari seluruh dunia. Pusat pemancar ini akan berlokasi tidak jauh dari tempat tinggal para atlet.
 
Menurut para arsitek, pembangunan Taman Olimpiade Rio akan lebih sederhana ketimbang Olimpiade 2012 lalu di Inggris. Pasalnya, beberapa arena pertandingan saat ini sudah beroperasi. Selain itu, Olimpiade di Rio de Janeiro juga berbeda karena lokasi upacara pembukaan dan penutupan akan diadakan di stadion sepakbola Maracana. Stadion tersebut akan digunakan sebagai stadion utama Olimpiade kali ini.
 
Menurut Aecom, pandangan bagi masa depan, tidak hanya menciptakan panggung global untuk Pertandingan Olimpiade dan Paralimpiade 2016. Dalam jangka waktu yang lebih lama, untuk menciptakan peninggalan dengan hunian baru, pekerjaan, dan tempat untuk aktivitas hiburan.

Begitulah, Aecom tidak hanya ingin membuat gedung-gedung olahraga yang sekadar menampilkan gengsi Brasil sebagai tuan rumah, namun juga membangun gedung-gedung monumental. Hingga bertahun-tahun di masa depan, warga negara Samba ini dapat terus memanfaatkan karya mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com