Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Mudah Dirawat, Ini Sederet Kekurangan Pagar Vinyl

Kompas.com - 22/07/2024, 21:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun terakhir, pagar berbahan vinyl semakin populer digunakan oleh masyarakat.

Salah satu alasannya adalah karena pagar vinyl mudah dibersihkan dan tidak membutuhkan pemolesan cat.

Meskipun demikian, pagar vinyl juga punya kekurangan yang harus dipertimbangkan sebelum dipasang di rumah.

Seperti dikutip dari laman Maintainance Free, berikut sederet kekurangan pagar vinyl yang harus Anda ketahui.

Baca juga: Keuntungan Memasang Pagar Vinyl di Rumah Anda

1. Rentan terhadap perubahan suhu

Bahan vinyl memang tidak mengembang dan menyusut secara alami seiring perubahan suhu normal.
Namun, saat cuaca dingin ekstrim, pagar Anda berisiko retak. Panas yang ekstrim juga dapat merusak tampilan pagar vinyl.

Kedua masalah ini bisa diatasi dengan kualitas vinyl dan pemasangannya. Dengan material dan pemasangan berkualitas lebih tinggi, pagar vinyl pun bisa bertahan lama.

 

2. Tampilan kurang natural

Beberapa produsen menawarkan pagar vinyl yang memiliki tampilan seperti kayu. Dari kejauhan terlihat seperti kayu alami.

Namun jika dilihat dari dekat, terlihat jelas bahwa pagar tersebut terbuat dari vinyl.Jika Anda lebih menyukai estetika modern, ini mungkin tidak menjadi masalah.

Bila Anda menginginkan tampilan yang sangat alami mungkin pagar vinyl bukanlah material yang tepat untuk pagar rumah.

Baca juga: Berapa Tinggi Pagar Rumah yang Ideal? Cek di Sini

3. Harga mahal

Vinyl adalah bahan berkualitas tinggi, sehingga harganya lebih mahal daripada pagar kayu dan pagar logam.

Meskipun demikian, untuk jangka panjang, perawatan vinyl lebih murah sehingga lebih hemat.
Warna memudar

Jika Anda berinvestasi pada pagar vinyl yang murah dan di bawah standar, pagar itu bisa memudar seiring waktu.

Namun saat ini, sebagian besar pagar vinyl berkualitas tinggi telah dilengkapi dengan senyawa anti pudar seperti titanium dioksida.

Hal ini membuat pemudaran jauh lebih jarang terjadi jika dibandingkan ketika Anda memilih vinyl berkualitas rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Sibolga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Sibolga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Air Minum Perpipaan di Indonesia Tak Sampai 20 Persen

Air Minum Perpipaan di Indonesia Tak Sampai 20 Persen

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Binjai: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Binjai: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Januari-Oktober, KAI Angkut 4,8 Juta Ton Peti Kemas

Januari-Oktober, KAI Angkut 4,8 Juta Ton Peti Kemas

Berita
Buat 3 Juta Rumah, Mendagri Minta Pemda Integrasikan Program dan Anggaran

Buat 3 Juta Rumah, Mendagri Minta Pemda Integrasikan Program dan Anggaran

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tebing Tinggi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tebing Tinggi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sokong Program 3 Juta Rumah, Pemda Harus Lakukan Ini

Sokong Program 3 Juta Rumah, Pemda Harus Lakukan Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pemda dan Pengembang Wajib Punya Data Rumah yang Dibangun

Pemda dan Pengembang Wajib Punya Data Rumah yang Dibangun

Berita
Sri Mulyani Tahan Anggaran Infrastruktur, Dody Tunggu Arahan Prabowo

Sri Mulyani Tahan Anggaran Infrastruktur, Dody Tunggu Arahan Prabowo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nias: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nias: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Simalungun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Simalungun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Imbas PPN 12 Persen, Ada Potensi Kenaikan Ongkos Proyek Infrastruktur

Imbas PPN 12 Persen, Ada Potensi Kenaikan Ongkos Proyek Infrastruktur

Berita
Agung Podomoro Jual Vimalla Hills buat Bayar Utang dan Ekspansi Bisnis

Agung Podomoro Jual Vimalla Hills buat Bayar Utang dan Ekspansi Bisnis

Berita
Standar Hidup Layak Rp 1,02 Juta Per Bulan, Jakarta Masih Tertinggi

Standar Hidup Layak Rp 1,02 Juta Per Bulan, Jakarta Masih Tertinggi

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau