Meski tidak menjadi kebutuhan wajib, namun beberapa pemilik rumah membutuhkan AC di dalam kamar mandi.
JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan untuk memasang AC di kamar mandi di rumah sangat tergantung pada tempat Anda tinggal dan bagaimana rumah Anda dibangun.
AC direkomendasikan untuk dipasang di kamar mandi jika Anda tinggal di daerah dengan cuaca yang sangat panas.
Tinggal di daerah dengan cuaca yang sangat panas, hal ini dapat menyebabkan kelembaban menumpuk setelah kamar mandi selesai digunakan.
Seperti dikutip dari laman Spruce Toilets, biasanya seseorang tidak punya cukup waktu untuk menyeka seluruh permukaan kamar mandi sebelum sebagian besar air menguap dan mencapai area plafon.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika AC di Rumah Anda Bocor?
Tata letak beberapa rumah tidak menyisakan dibuatnya jendela untuk kamar mandi. Hal ini sering terjadi jika kamar mandi berada di tengah rumah dan tidak terhubung dengan dinding luar.
Tanpa adanya sirkulasi udara yang cukup akan membuat kelembaban tetap terperangkap di dalam kamar mandi dan bisa menimbulkan infeksi jamur yang serius.
Nah, ketika AC sudah terpasang, maka pertanyaan selanjutnya adalah haruskah Anda menyalakan AC tersebut sepanjang hari?
Sebaiknya, Anda hanya menyalakan AC kamar mandi ketika ruangan lembab, biasanya setelah penghuni rumah mandi.
Baca juga: Apakah Unit AC Outdoor di Rumah Tetap Aman meski Terpapar Hujan?
Ketika dinyalakan, udara yang keluar dari AC dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap dan kelembaban berlebihan.
Namun Anda tidak perlu menyalakan AC selama seharian penuh karena akan membuat tagihan listrik membengkak.
Jika Anda tak ingin repot, Anda dapat menghubungkan saklar AC ke saklar lampu sehingga hanya menyala saat seseorang sedang menggunakan kamar mandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.