Mendirikan pabrik untuk memproduksi rumah dalam jumlah dan kualitas yang dibutuhkan untuk perumahan modular memerlukan pengeluaran yang besar, dan memerlukan waktu untuk mencapai laba atas investasi.
Baca juga: Sederet Tantangan dari Penerapan Konstruksi Modular
Hal ini dapat mempersulit beberapa perusahaan untuk memasuki pasar, sehingga membatasi ketersediaan rumah modular secara keseluruhan yang dapat dipilih konsumen.
2. Kurang Estetis
Beberapa orang tidak menyukai tampilan modern dari rumah modular, mengingat banyak yang menerapkan desain laiknya kanvas kosong.
Di samping itu, karena properti ini dibangun menggunakan desain yang simpel dan diulang-ulang, pembeli tidak bisa memberikan masukan sebanyak saat pembangunan rumah secara tradisional.
3. Mitosnya Sulit Dijual Kembali
Banyak orang yang belum percaya bahwa rumah yang dibangun di pabrik dalam waktu beberapa bulan bisa menjadi investasi finansial yang kokoh, tahan lama, dan cerdas.
Oleh karena itu, meskipun nilai rumah modular biasanya mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu, terutama jika lokasinya unik atau diinginkan, namun dipercaya akan lebih sulit untuk dijual.
Jadi, jika Anda tidak membeli properti untuk jangka panjang dan tertarik untuk menjual rumah dengan cepat dalam waktu yang tidak terlalu lama, pikirkan baik-baik potensi penjualan kembali rumah modular sebelum membeli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.