3. Minim Kebisingan
Di rumah yang dibangun secara tradisional, suara merambat melalui dinding dan langit-langit.
Sementara pada rumah modular, setiap modul dibuat terpisah dan kemudian dihubungkan sedemikian rupa sehingga meminimalkan perpindahan kebisingan antar ruangan berbeda di dalam rumah.
Artinya, rumah modular memiliki tingkat kebisingan yang lebih baik dan lebih senyap dibandingkan properti tradisional.
4. Ramah Lingkungan dan Hemat Energi
Rumah modular biasanya dirancang agar lebih hemat energi dibandingkan properti tradisional, dan banyak penyedia akan menggunakan bahan ramah lingkungan.
Lagipula, proses pembangunanya di lokasi yang hanya beberapa hari saja, membuat jumlah limbah yang dihasilkan selama tahap konstruksi berkurang secara signifikan.
Rumah modular biasanya dirancang dengan mempertimbangkan keberlanjutan dan efisiensi energi.
Artinya, pemilik rumah akan memiliki jejak karbon yang lebih rendah, sehingga tagihan energi yang lebih terjangkau.
5. Biaya Rendah
Produsen perumahan modular dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif dibandingkan pengembang properti tradisional.
Pasalnya, skala ekonomi yang dihasilkan dari pesanan rutin rumah modular yang menggunakan bahan sama.
Selain itu, karena desainnya sudah terstandarisasi, tugas konstruksi bersifat berulang-ulang.
Sehingga memungkinkan otomatisasi tingkat tinggi, pemanfaatan pekerja yang kurang berketerampilan, dan produktivitas yang lebih tinggi.
1. Persediaan Terbatas