Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lupa Bersihkan Penyaring Udara Anda di Rumah, Ini Caranya

Kompas.com - 13/08/2023, 17:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Jakarta menjadi kota paling berpolusi di dunia, Minggu (13/8/2023) pagi, menurut data dari laman IQAir.

Indeks kualitas udara kota Jakarta pagi ini menembus angka 172, dengan polutan utama PM 2,5 serta nilai konsentrasi 96,8 mikrogram per meter kubik.

Lantas, masyarakat disarankan untuk mengambil beberapa langkah guna meminimalisir dampak dari polusi udara Kota Jakarta, salah satunya dengan menyalakan penyaring udara atau air purifier/air filter di rumah.

Karena fungsinya yang cukup penting, penyaring udara perlu dibersihkan secara rutin agar kinerjanya optimal.

Dilansir dari The Spruce, begini cara membersihkan penyaring udara di rumah:

Buka penutup filter

Banyak penutup filter memiliki kait yang dapat dibuka untuk diakses. Namun, beberapa terpasang dengan sekrup yang harus Anda lepas dengan obeng.

Pastikan untuk meletakkan sekrup di tempat yang aman. Jika memungkinkan, bawa filter ke luar rumah untuk memulai proses pembersihan.

Ketuk filter dengan ringan untuk menghilangkan debu yang lepas. Gunakan sikat untuk membersihkan kedua sisi filter secara menyeluruh.

Baca juga: Suhu Udara Kian Panas, Yuk Tingkatkan Kinerja AC dengan 5 Cara Ini

Bersihkan debu

Selanjutnya, bersihkan filter menggunakan air hangat dan alat semprot untuk menghilangkan partikel debu yang lebih kecil.

Jika rangka filter terlihat kotor atau terasa lengket, campurkan larutan air hangat dan beberapa tetes cairan pencuci piring.

Celupkan spons atau sikat berbulu halus ke dalam larutan dan bersihkan filter. Bilas dengan baik untuk menghilangkan sisa sabun.

Keringkan filter

Kemudian, keringkan filter menggunakan kain lembut sebelum dipasang kembali ke alat penyaring udara.

Jika memungkinkan, letakkan filter di luar atau di depan kipas angin untuk memastikannya benar-benar kering sebelum dipasang kembali.

Sementara Anda menunggu filter kering, bersihkan alat atau lubang ventilasi tempat Anda melepas filter udara untuk menghilangkan debu atau sarang laba-laba.

Lalu, pasang kembali filter udara yang baru dibersihkan. Pastikan untuk mengunci bukaan dengan aman dan penyaring udara bisa kembali digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com