Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Lantai Vinyl di Rumah? Begini Cara Tepat Membersihkannya

Kompas.com - 22/06/2023, 17:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

Sumber HGTV

JAKARTA, KOMPAS.com - Lantai vinyl merupakan salah satu pilihan penutup lantai yang banyak dipilih masyarakat karena harganya yang terjangkau serta tahan lama.

Meskipun demikian, lantai vinyl harus tetap dirawat dan dibersihkan secara rutin agar bisa bertahan lama.

Lantai vinyl wajib dibersihkan secara menyeluruh maksimal satu minggu sekali untuk mendapatkan efek pembersihan yang lebih maksimal.

Baca juga: Pilihan Lantai Rumah yang Cocok untuk Pengguna Kursi Roda

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyalakan penyedot debu untuk menghilangkan debu, rambut, dan kotoran yang ada di lantai.

Setelah itu, pel lantai vinyl dengan air yang dicampur dengan pembersih lantai vinyl komersial yang tersedia di pasaran.

Jika tidak ada cairan pembersih khusus, Anda dapat membuat cairan pembersih sederhana dan efektif untuk lantai vinyl yaitu dengan mencampur cuka apel dengan air.

 

Tingkat keasaman dalam cuka terbukti bisa menghilangkan kotoran tanpa meninggalkan lapisan sabun pada lantai.

Bila lantai vinyl yang ada di rumah dalam kondisi yang sangat kotor, misalnya terkena tumpahan jus buah atau saus tomat, maka bersihkanlah lantai dengan pasta soda kue.

Campurkan soda kue dan air hingga berbentuk pasta, kemudian gosok di lantai dengan handuk lembut hingga noda terangkat. Bersihkan residu soda kue dari lantai dengan bantuan larutan cuka dan air.

Untuk noda membandel seperti lipstik, krayon, cat atau tinta, oleskan alkohol gosok ke noda dan gosok dengan sikat berbulu lembut.

Baca juga: Warga Lansia, Pertimbangkan Ini Sebelum Memilih Penutup Lantai Rumah

Jangan gunakan sabut baja atau sikat yang lebih abrasif karena dapat menggores lantai dan sehingga tampilannya tidak lagi menarik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com