JAKARTA, KOMPAS.com - Menciptakan hunian yang bisa memunculkan kesan luas dan suasana nyaman tentu menjadi dambaan pemilik rumah.
Mengingat, lahan sempit serta sekat-sekat antar ruang masih menjadi permasalahan utama bagi pemilik yang hendak memaksimalkan ruang di hunian.
Jika tidak diatur dengan baik, hal tersebut dapat membuat suasana di dalam ruangan terasa sesak dan kurang nyaman.
Penataan ruang yang tepat menjadi sangat penting untuk memaksimalkan penggunaan ruangan, sehingga tetap terasa luas dan nyaman.
Salah satu trik yang dapat diaplikasikan adalah dengan menggunakan produk pencahayaan dan teknik yang tepat guna memberikan efek visual positif sekaligus memberikan kesan ruangan lebih luas serta nyaman.
Baca juga: Bagaimana Menghitung Pencahayaan yang Tepat di Setiap Ruang?
Penerangan dalam desain interior bertujuan untuk membantu melihat obyek secara menyeluruh.
Terdapat dua sumber penerangan, yaitu cahaya natural dan cahaya arsitektural.
Cahaya natural dapat dimaksimalkan dari bukaan ventilasi, sementara cahaya arsitektural dapat menjadi sumber penerangan pendukung yang berfokus pada kegiatan di dalam ruangan.
Selain pencahayaan, gaya hunian minimalis mengusung prinsip less is more dengan mengurangi elemen dekoratif yang berlebihan sehingga lebih fokus pada fungsi dan kepraktisan.
Warna netral seperti putih, abu-abu, dan hitam, menjadi pilihan utama untuk memberikan kesan ruangan lebih luas.
General Marketing Manager in-Lite LED, Fransiska Darmawan mengungkapkan, saat ini banyak orang yang memilih untuk tinggal di hunian dengan konsep compact living yang sangat efisien, mudah untuk dirawat, serta lebih ramah di kantong.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.