Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciptakan Hunian Luas dan Nyaman ala in-Lite, Begini Rahasianya

Kompas.com - 07/04/2023, 08:29 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menciptakan hunian yang bisa memunculkan kesan luas dan suasana nyaman tentu menjadi dambaan pemilik rumah.

Mengingat, lahan sempit serta sekat-sekat antar ruang masih menjadi permasalahan utama bagi pemilik yang hendak memaksimalkan ruang di hunian.

Jika tidak diatur dengan baik, hal tersebut dapat membuat suasana di dalam ruangan terasa sesak dan kurang nyaman.

Penataan ruang yang tepat menjadi sangat penting untuk memaksimalkan penggunaan ruangan, sehingga tetap terasa luas dan nyaman.

Salah satu trik yang dapat diaplikasikan adalah dengan menggunakan produk pencahayaan dan teknik yang tepat guna memberikan efek visual positif sekaligus memberikan kesan ruangan lebih luas serta nyaman.

Baca juga: Bagaimana Menghitung Pencahayaan yang Tepat di Setiap Ruang?

Penerangan dalam desain interior bertujuan untuk membantu melihat obyek secara menyeluruh.
Terdapat dua sumber penerangan, yaitu cahaya natural dan cahaya arsitektural.

Cahaya natural dapat dimaksimalkan dari bukaan ventilasi, sementara cahaya arsitektural dapat menjadi sumber penerangan pendukung yang berfokus pada kegiatan di dalam ruangan.

Selain pencahayaan, gaya hunian minimalis mengusung prinsip less is more dengan mengurangi elemen dekoratif yang berlebihan sehingga lebih fokus pada fungsi dan kepraktisan.

Warna netral seperti putih, abu-abu, dan hitam, menjadi pilihan utama untuk memberikan kesan ruangan lebih luas.

General Marketing Manager in-Lite LED, Fransiska Darmawan mengungkapkan, saat ini banyak orang yang memilih untuk tinggal di hunian dengan konsep compact living yang sangat efisien, mudah untuk dirawat, serta lebih ramah di kantong.

"Dalam situasi ini, penting untuk memaksimalkan fungsi setiap ruangan untuk memberikan tampilan luas yang lebih baik, salah satunya dengan menggunakan teknik pencahayaan yang tepat," ujarnya dalam rilis pers, Jumat (07/04/2023).

Kehadiran lampu merupakan kebutuhan yang selalu dibutuhkan setiap hari, namun fungsinya sebagai elemen penting dari dekorasi hunian kerap diabaikan.

Untuk itu, Anda dapat menerapkan teknik layered lighting dengan mengombinasikan beberapa jenis penerangan seperti general lighting, indirect lighting, spotlight, dan decorative light.

Beberapa jenis lampu yang dapat dikombinasikan adalah jenis downlight sebagai penerangan utama, serta lampu spotlight, dan strip light sebagai unsur dekoratif.

Anda dapat menggunakan warna warm white (3000k) dipadukan dengan jenis ornamen, material furnitur, dan warna dinding yang cerah guna menciptakan kesan luas dan rapi di hunian.

"Selain itu, Anda juga dapat menggunakan lampu jenis panel yang tipis dengan warna warm white (4000k) untuk memberikan kesan luas bagi Anda yang memiliki jarak plafon dan lantai pendek di hunian," tandasnya.

Meskipun kini banyak pilihan jenis lampu yang tersedia di pasar, dalam penerapannya masih terdapat beberapa kekeliruan yang dilakukan oleh masyarakat dalam pemilihan produk pencahayaan yang tepat.

Masyarakat kerap kali memilih produk pencahayaan yang sekadar ‘terang’ dengan harga yang lebih terjangkau.

Padahal produk-produk tersebut belum tentu memiliki usia pakai yang panjang, daya tahan yang kuat, bersertifikasi resmi, dan bergaransi.

Baca juga: Apa Bedanya Lampu LED dan Lampu Pijar?

Lampu dengan teknologi LED memiliki lebih banyak keunggulan jika dibandingkan dengan jenis lampu lainnya, sehingga masyarakat mulai beralih ke lampu LED sejak satu dekade ke belakang.

Semakin populernya jenis lampu ini menjadi faktor pendorong bagi para produsen untuk terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat.

Selain usia penggunaan yang panjang, hemat energi, dan ramah lingkungan, kini lampu LED memiliki beragam variasi bentuk dan warna.

Masyarakat mulai menggunakannya bukan hanya sekedar alat penerangan, tetapi juga sebagai komponen dekoratif yang dapat memberikan kesan estetik di hunian.

Product Development Manager in-Lite LED, Gatot Sulistyo Aji mengungkapkan, masyarakat perlu memperhatikan jumlah lumen dan renderasi warna (CRI) dalam memilih produk lampu LED guna menciptakan suasana yang nyaman sekaligus hemat energi.

Dengan menggunakan lampu dengan tinggi lumen yang cukup, ruangan akan terlihat terang dan nyaman tanpa harus menggunakan banyak lampu yang membutuhkan lebih banyak energi.

"Sedangkan, CRI yang akurat akan memberikan pencahayaan lebih merata dan menampilkan warna lebih akurat.

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, kita dapat memilih produk lampu yang sesuai dengan kebutuhan dan membantu menghemat energi serta mengurangi biaya tagihan listrik," ujar Gatot Sulistyo.

Berupaya memberikan kontribusi guna memajukan industri dalam negeri dan menjawab tantangan permintaan masyarakat yang dinamis sesuai tren terkini, in-Lite terus berinovasi sebagai one-stop lighting solution menyediakan rangkaian produk bersertifikasi SNI.

Kini in-Lite memiliki sebanyak lebih dari 1.000 pilihan produk pencahayaan, variasi warna lengkap, kualitas premium dengan harga terjangkau.

Tak hanya itu, in-Lite juga mempermudah akses bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia dengan hadir di berbagai e-commerce, jaringan minimarket, supermarket, toko bahan bangunan, serta toko-toko listrik dari Sabang hingga Merauke guna

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau