Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kebiasaan Buruk Ini agar Kulkas Anda Awet!

Kompas.com - 08/11/2022, 16:30 WIB
Monica Noviola,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Cara untuk menghindarinya adalah dengan memperhatikan suhu makanan yang Anda simpan. Anda harus selalu membiarkan sisa makanan mencapai setidaknya suhu kamar sebelum memasukkannya ke dalam lemari es.

Ini karena memasukkannya saat masih hangat akan meningkatkan suhu internal. Ini akan menyebabkan kulkas Anda bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu kembali. Meningkatkan suhu internal juga dapat berpengaruh pada kesegaran produk lainnya.

5. Menempatkan kulkas Anda terlalu dekat dengan dinding

Aliran udara yang tepat di sekitar lemari es Anda sangat penting untuk menghindari kerusakan lemari es. Aliran udara yang buruk mengurangi kemampuan kulkas Anda untuk menghilangkan panas, yang tujuannya untuk mendinginkan dengan benar.

Hal ini dapat menyebabkan lebih banyak tekanan pada sistem dan komponen menurun lebih cepat. Idealnya, Anda harus meninggalkan setidaknya beberapa inci ruang di atas dan di bawah sisi lemari es untuk menghindari kerusakan yang ditimbulkan.

Penting juga untuk dicatat bahwa menempatkan kulkas Anda di dalam kabinet yang pas dapat menyebabkan aliran udara yang buruk kecuali jika dirancang khusus untuk pemasangan di dalam kabinet.

6. Membiarkan pintu terbuka terlalu lama

Anda mungkin sudah menyadari hal ini, tetapi salah satu kebiasaan buruk paling umum yang menyebabkan kerusakan lemari es adalah membiarkan pintu terbuka.

Ini mungkin tampak seperti hal kecil yang harus dilakukan tetapi membiarkan udara dingin ini keluar dari lemari es dapat meningkatkan suhu internal dan menyebabkan sistem bekerja lebih keras untuk mendinginkannya kembali.

7. Tidak memeriksa lubang drainase

Perhatikanlah hal-hal seperti genangan air di bagian bawah dinding belakang dan penumpukan es. Pentingnya secara teratur memeriksa lubang drainase untuk penyumbatan.

Ini adalah masalah umum, tetapi bisa mudah dicegah melalui pemeriksaan, pembersihan, dan perawatan secara berkala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com