4. Up Date dengan kondisi pasar
Penting mendapatkan pembaruan dengan keadaan pasar tanah saat ini untuk mengetahui apakah baik untuk membeli atau tidak.
Anda juga harus memeriksa dampak pasar kerja dan suku bunga pinjaman terhadap perekonomian karena mereka juga dapat memengaruhi harga tanah.
5. Proyeksi pembangunan di lingkungan sekitar
Perkembangan yang diharapkan di lingkungan sekitar juga dapat memengaruhi harga tanah yang Anda rencanakan untuk dibeli.
Jika ada mal yang sedang dibangun atau pekerjaan konstruksi publik besar yang sedang direncanakan di daerah tersebut, kemungkinan nilai tanah akan naik.
6. Berhati-hatilah saat membeli tanah yang dijual oleh pemilik
Fakta bahwa pemilik menjual tanah tanpa agen berarti dia tidak perlu membayar komisi apa pun. Dengan demikian, harga tanah harusnya lebih rendah daripada yang terdaftar dengan bantuan agen.
Selain itu, tanah yang dijual oleh pemilik biasanya terlalu mahal karena tidak ada agen yang dapat memberi tahu penjual dengan harga wajar. Itu sebabnya Anda harus waspada saat membeli tanah yang dijual oleh pemilik.
7. Negosiasi
Beberapa penjual tanah memasang harga tinggi hanya menguji pembeli apakah mereka akan menggigit harga asli itu atau menawar dengan harga yang lebih rendah.
Namun, Anda perlu ingat bahwa beberapa penjual tersinggung ketika Anda membuat penawaran lowball. Jadi, Anda juga harus memiliki penilaian yang baik saat bernegosiasi.
8. Mintalah saran dari agen
Agen properti sangat membantu jika Anda ingin membeli tanah dengan harga yang wajar. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman ketika berhadapan dengan penjual tanah.
Mereka juga dapat memberi tahu apakah tanah tersebut baik untuk Anda atau tidak.