Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Beli Tanah dengan Harga Wajar

Kompas.com - 25/10/2022, 14:00 WIB
Monica Noviola,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mendapatkan harga beli tanah yang wajar menjadi hal pertama yang diinginkan pembeli. Namun, tantangannya adalah mengetahui cara mendapatkan penawaran yang bagus sebelum membuat penawaran properti.

Sangat penting mengevaluasi harga properti tanah untuk membuat keputusan pembelian yang masuk akal.

Untuk itu, berikut beberapa tips menurut Urban Splatter untuk Anda mendapatkan harga yang cocok atas tanah yang ingin dibeli:

1. Bertanya pada agen

Bandingkan harga tanah yang Anda rencanakan untuk dibeli dengan tanah yang berbeda di daerah tersebut.

Baca juga: Catat 6 Aplikasi Digital Pertanahan, Urusan Tanah Bakal Lebih Mudah

Apakah prospek tanah 2.000 meter persegi lebih mahal dibanding 1.500 meter persegi tanah lain di wilayah yang sama?

Agen properti memiliki akses untuk listing tanah ini, baik yang baru maupun yang sudah kedaluwarsa.

2. Kunjungi lokasi

Melihat langsung ukuran dan kondisi tanah, periksa dan bandingkan.

Sebagian besar penjual tanah akan memberikan harga yang wajar mirip dengan harga pasar untuk menjual tanah mereka lebih cepat.

3. Bandingkan dengan tanah yang tidak terjual

Tanah yang tidak terjual adalah tolok ukur yang sangat baik untuk mengetahui apakah tanah yang ingin Anda beli memiliki harga wajar.

Anda harus ingat bahwa calon aset ini tidak boleh memiliki harga yang sama dengan tanah lain yang sebanding yang diambil dari listing agen karena harganya terlalu mahal.

Jika Anda melihat lahan serupa saat ini dijual, pastikan harganya lebih rendah daripada yang tidak terjual.

Anda dapat melihat indeks tanah yang tidak terjual untuk mendapatkan informasi berharga tentang penawaran dan permintaan saat ini.

4. Up Date dengan kondisi pasar

Penting mendapatkan pembaruan dengan keadaan pasar tanah saat ini untuk mengetahui apakah baik untuk membeli atau tidak.

Anda juga harus memeriksa dampak pasar kerja dan suku bunga pinjaman terhadap perekonomian karena mereka juga dapat memengaruhi harga tanah.

5. Proyeksi pembangunan di lingkungan sekitar

Perkembangan yang diharapkan di lingkungan sekitar juga dapat memengaruhi harga tanah yang Anda rencanakan untuk dibeli.

Jika ada mal yang sedang dibangun atau pekerjaan konstruksi publik besar yang sedang direncanakan di daerah tersebut, kemungkinan nilai tanah akan naik.

6. Berhati-hatilah saat membeli tanah yang dijual oleh pemilik

Fakta bahwa pemilik menjual tanah tanpa agen berarti dia tidak perlu membayar komisi apa pun. Dengan demikian, harga tanah harusnya lebih rendah daripada yang terdaftar dengan bantuan agen.

Selain itu, tanah yang dijual oleh pemilik biasanya terlalu mahal karena tidak ada agen yang dapat memberi tahu penjual dengan harga wajar. Itu sebabnya Anda harus waspada saat membeli tanah yang dijual oleh pemilik.

7. Negosiasi

Beberapa penjual tanah memasang harga tinggi hanya menguji pembeli apakah mereka akan menggigit harga asli itu atau menawar dengan harga yang lebih rendah.

Namun, Anda perlu ingat bahwa beberapa penjual tersinggung ketika Anda membuat penawaran lowball. Jadi, Anda juga harus memiliki penilaian yang baik saat bernegosiasi.

8. Mintalah saran dari agen

Agen properti sangat membantu jika Anda ingin membeli tanah dengan harga yang wajar. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman ketika berhadapan dengan penjual tanah.

Mereka juga dapat memberi tahu apakah tanah tersebut baik untuk Anda atau tidak.

9. Dapatkan appraisal tanah

Bank akan memeriksa dan menilai tanah yang Anda incar untuk memastikan bahwa mereka juga mendapatkan pengembalian yang wajar jika tanah tersebut disita.

Ketika hasil penilaian secara signifikan kurang dari harga yang Anda tawarkan, itu berarti Anda mungkin tidak mendapatkan penawaran yang bagus.

Dalam kasus seperti itu, bank tidak akan mengizinkan Anda untuk membeli tanah kecuali penjual menurunkan harganya.

10. Ikuti Firasat Anda

Jika Anda sangat menyukai tanah tersebut, bisa membelinya dengan harga sedikit lebih tinggi dari nilai pasar.

Tetapi jika Anda tidak menyukainya, jangan mengambil risiko membelinya dengan harga yang lebih tinggi dari nilai pasar.

Percayalah pada insting jika Anda tak punya kesempatan lain.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com