Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Kurangi Energi Buruk di Rumah Tusuk Sate? Lakukan 6 Hal Berikut

Kompas.com - 19/09/2022, 18:40 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com - Di Indonesia, banyak yang percaya orang yang tinggal di rumah tusuk sate bisa mengalami kemalangan di dalam hidupnya.

Menurut feng shui, ini disebabkan karena aliran energi atau chi di sekitar rumah tusuk sate sangatlah kuat karena ada pada persimpangan jalan. 

Chi kemudian akan bergerak sangat cepat dan bertabrakan dengan rumah Anda dan bisa menjadi energi berbahaya yang dapat menyebabkan kesulitan hidup.

Dalam feng shui klasik lokasi rumah tusuk sate disebut juga "Mata Harimau". Ini merujuk pada lampu depan mobil yang melaju bersinar ke rumah menyerupai dua pasang mata.

Baca juga: Begini Pandangan Agama Islam Mengenai Rumah Tusuk Sate

Namun, jika Anda sudah tinggal menempati rumah tusuk sate, jangan khawatir. Anda bisa mengambil beberapa langkah untuk memperbaiki situasi buruk yang bisa saja muncul.

Tujuan utama yang harus Anda capai adalah menarik aliran energi positif yang lambat dan bertahap ke rumah.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki aliran energi ke rumah tusuk sate seperti dilansir dari Feng Shui For Real Life.

1. Tempatkan pot tanaman

Tempatkan pot keramik atau tanah liat bulat berwarna-warni yang telah diisi dengan tanaman pada kedua sisi pintu masuk rumah.

Pot ini akan berfungsi sebagai gerbang dan bisa memperlambat energi keras yang diarahkan kepada penghuni rumah.

2. Buat pagar

Buatlah batasan lanskap di sekitar bagian depan rumah Anda dengan area di luar rumah untuk meredam aliran chi yang deras.

Anda bisa menanam semak, pagar tanaman, atau membuat pagar beton untuk menciptakan penghalang antara Anda dan jalan.

Baca juga: Ini Kelebihan dan Kekurangan Rumah Tusuk Sate

3. Ubah posisi jalan masuk

Ubah posisi jalan masuk ke area pintu depan rumah sehingga energi dari jalan bisa membelok terlebih dulu dan mengalami perlambatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com