Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2022, 12:15 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Rumah tusuk sate merupakan rumah yang berlokasi tepat pada pertemuan dua jalur jalan berbentuk tegak lurus atau terlihat berbentuk huruf T.

Menurut Feng Shui, rumah tusuk sate memiliki aliran energi yang buruk sehingga bisa membawa kesialan bagi penghuni.

Meskipun demikian, rumah tusuk sate juga memiliki beberapa nilai positif yang menguntungkan sang pemilik.

Bila Anda tertarik untuk membeli dan tinggal di rumah tusuk sate, berikut kelebihan dan kekurangan rumah yang harus Anda ketahui.

Baca juga: Rumah Tusuk Sate Dianggap Sial, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasannya

Kelebihan

Kelebihan yang bisa dirasakan oleh Anda yang mengincar rumah tusuk sate adalah bisa mendapatkannya dengan harga yang lebih terjangkau.

Rumah tusuk sate kurang diminati oleh masyarakat. Karena itu, harga rumah ini cukup rendah di pasaran dibandingkan rumah yang ada di sekitarnya.

Ini merupakan kesempatan bagus bagi Anda untuk mendapatkan rumah baru dengan harga yang lebih terjangkau.

Rumah tusuk sate juga memiliki peluang besar menambah pemasukan. Umumnya, rumah jenis ini berlokasi di tepi jalan besar atau jalan utama yang dilewati banyak orang.

Kekurangan

Kekurangan pertama dari rumah tusuk sate adalah polusi suara. Karena berada di area persimpangan, para pemilik rumah akan sering mendengar suara kendaraan yang lewat.

Tentu hal ini sangat mengganggu kenyamanan para penghuni rumah terlebih bila ada yang bekerja atau sedang tidur.

Penghuni rumah tusuk sate juga akan mengalami kesulitan ketika ingin memarkir kendaraan di halaman atau di garasi.

Baca juga: Padat Karya Tunai Bedah Rumah Butuh 379.797 Pekerja, Ini Rinciannya

 Hal tersebut karena faktor lalu lintas kendaraan tiga arah terutama bila jalan raya sempit dan ada pada jam-jam sibuk.

Selain itu, saat malam tiba, pancaran lampu dari kendaran bisa menerobos masuk ke area rumah dan akan mengganggu pemilik rumah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com