Anda dapat memasang kipas angin di area dengan kelembapan tinggi seperti kamar mandi, ruang cuci, dan dapur.
Buka jendela di pagi dan sore hari untuk membiarkan udara segar masuk.
Selain itu, pasang ventilasi di loteng anda untuk menciptakan aliran udara ke atas.
Udara dingin mengalir melalui ventilasi sementara udara yang lebih hangat naik dari rumah anda dan keluar dari ventilasi.
5. Gunakan bahan tahan Air untuk atap
Jika atap Anda terbuat dari bahan yang cepat panas dan mengakumulasi kelembaban, ganti dengan genteng yang tahan terhadap air, bernama genteng glazur.
Baca juga: Menilik Gaya Arsitektur Kolonial di Indonesia
Genteng tersebut dapat melindungi dari panas dan kelembapan.
6. Gunakan insulasi yang terbaik untuk iklim panas dan lembab
Tidak semua insulasi cocok untuk iklim panas. Insulasi selulosa, misalnya, memiliki kekuatan untuk menyerap kelembaban dan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.
Papan busa dan fiberglass cocok untuk perlindungan terhadap kelembaban dan kerusakan jamur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.