Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tujuh Cara Mengatasi Hawa Panas di Rumah

Kompas.com - Diperbarui 01/11/2022, 09:55 WIB
Audrey Aulivia Wiranto,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Dedaunannya yang hijau dan lebat dikenal sebagai penyerap kelembapan dari udara.

Terlepas dari kualitas ini, tanaman hias bertindak sebagai pembersih udara alami dan menambah suasana ke rumah Anda.

4.  Pasang ventilasi

Anda perlu meningkatkan aliran udara di rumah anda jika anda ingin mendinginkannya dengan benar.

Udara pengap dan tercemar yang beredar di rumah dapat membuat anda merasa lembab dan tidak nyaman.

Anda dapat memasang kipas angin di area dengan kelembapan tinggi seperti kamar mandi, ruang cuci, dan dapur.

Buka jendela di pagi dan sore hari untuk membiarkan udara segar masuk.

Selain itu, pasang ventilasi di loteng anda untuk menciptakan aliran udara ke atas.

Udara dingin mengalir melalui ventilasi sementara udara yang lebih hangat naik dari rumah anda dan keluar dari ventilasi.

5. Gunakan bahan tahan Air untuk atap

Jika atap Anda terbuat dari bahan yang cepat panas dan mengakumulasi kelembaban, ganti dengan genteng yang tahan terhadap air, bernama genteng glazur. 

Baca juga: Menilik Gaya Arsitektur Kolonial di Indonesia

Genteng tersebut dapat melindungi dari panas dan kelembapan.

6. Gunakan insulasi yang terbaik untuk iklim panas dan lembab 

Tidak semua insulasi cocok untuk iklim panas. Insulasi selulosa, misalnya, memiliki kekuatan untuk menyerap kelembaban dan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.

Papan busa dan fiberglass cocok untuk perlindungan terhadap kelembaban dan kerusakan jamur.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com