3. Mulailah pel lantai
Selanjutnya lakukanlah pengepelan pada lantai vinil rumah Anda secara perlahan.
Mulailah dari salah satu sudut ruangan, semisal dari sudut ruang kamar, kemudian beralih pada ruang lainnya, hingga seluruh lantai dipel seluruhnya.
Anda tentu mesi membilasnya sesering mungkin, agar kotoran lantai di vinil tidak menyebar ke mana-mana, dan agar alat pel tidak basah.
4. Bersihkan noda membandel
Jika terdapat noda membandel, maka bersihkanlah dengan menggunakan larutan cairan cuka dan bubuk baking soda.
Keduanya ampuh mengangkat kotoran membandel pada lantai vinil, terutama pada noda makanan seperti noda bekas saos, dan yang lainnya.
Selain itu, cuka dan baking soda juga dapat menghilangkan warna kusam dan membuat lantai vinil kembali mengkilap.
Sementara itu, untuk menghilangkan noda seperti noda tinta, dan lipstik dapat menggunakan kain mikrofiber yang kemudian dicampurkan dengan alkohol.
5. Keringkan lantai
Pengepelan yang tidak baik pasti membuat lantai vinil jadi terlihat basah setelah dipel.
Hal itu tentu sangat berbahaya bagi lantai vinil karena berisiko merusak material lantai tersebut.
Karenanya jika menemukan lantai dalam keadaan basah setelah dipel, maka segeralah keringkan lantai dengan lap pel kering.
Cara ini tidak perlu Anda lakukan jika mengepel lantai vinil dengan baik dan tidak membuatnya basah berlebihan.
Mengeringkan lantai vinil juga dapat dilakukan menggunakan kipas angin, atau udara luar ruangan yang masuk melalui jendela atau pintu rumah.