Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Membersihkan Lantai Vinil di Rumah

Kompas.com - 26/08/2021, 07:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan lantai rumah pada dasarnya merupakan kegiatan yang mudah dan biasa dilakukan.

Terlebih bagi rumah yang bermaterial keramik, tentu sangat mudah untuk membersihkannya.

Namun, jika lantai di rumah bermaterialkan vinil, Anda tidak bisa memperlakukannya sama dengan lantai keramik.

Hal ini karena vinil umumnya terbuat dari lembaran, dan juga polyvinyl chloride (PVC). Karenanya membersihkan dan merawat lantai vinil perlu cara khusus.

Baca juga: Panduan Memilih, Memasang, dan Merawat Lantai Vinil di Rumah

Dilansir dari The Spruce.com, berikut 7 tips membersihkan dan merawat lantai vinil:

1. Bersihkan vinil dengan penyedot debu

Hal pertama yang mesti dilakukan adalah membersihkan debu dan kotoran yang ada di permukaan vinil dengan menggunakan sapu ataupun penyedot debut.

Bersihkan pula debu yang terdapat di sela-sela vinil. Jika ada yang menempel, maka Anda dapat menggosoknya dan menghilangkan kotoran tersebut.

Jika Anda membersihkan menggunakan penyedot debu, maka aturlah alat tersebut agar sedotannya tidak terlalu kencang sehingga daapt merusak lantai vinil.

2. Campurkan larutan pembersih

Setelah lantai vinil bersih dari debu, langkah selanjutnya adalah mengepel vinil rumah dengan cairan pembersih.

Caranya campurkan cairan pembersih atau detergen ke ember secukupnya. Pilih detergen yang aman dan tidak merusak vinil lantai rumah.

Sebaliknya, Anda harus menghindari detergen dengan kandungan yang keras, misalnya seperti cairan pembersih yang biasa digunakan untuk membersihkan kerak dan kotoran di kamar.

Anda mesti memahami bahwa bahan atau material vinil tentu berbeda dengan material lantai seperti keramik dan marmer, karenanya membutuhkan cairan yang khusus dan aman.

Detergen pembersih yang lembut akan membersihkan vinil secara sempurna tanpa menyebabkan kerusakan.

3. Mulailah pel lantai 

Selanjutnya lakukanlah pengepelan pada lantai vinil rumah Anda secara perlahan.

Mulailah dari salah satu sudut ruangan, semisal dari sudut ruang kamar, kemudian beralih pada ruang lainnya, hingga seluruh lantai dipel seluruhnya.

Anda tentu mesi membilasnya sesering mungkin, agar kotoran lantai di vinil tidak menyebar ke mana-mana, dan agar alat pel tidak basah.

4. Bersihkan noda membandel

Jika terdapat noda membandel, maka bersihkanlah dengan menggunakan larutan cairan cuka dan bubuk baking soda.

Keduanya ampuh mengangkat kotoran membandel pada lantai vinil, terutama pada noda makanan seperti noda bekas saos, dan yang lainnya.

Selain itu, cuka dan baking soda juga dapat menghilangkan warna kusam dan membuat lantai vinil kembali mengkilap.

Sementara itu, untuk menghilangkan noda seperti noda tinta, dan lipstik dapat menggunakan kain mikrofiber yang kemudian dicampurkan dengan alkohol.

5. Keringkan lantai

Pengepelan yang tidak baik pasti membuat lantai vinil jadi terlihat basah setelah dipel.

Hal itu tentu sangat berbahaya bagi lantai vinil karena berisiko merusak material lantai tersebut.

Karenanya jika menemukan lantai dalam keadaan basah setelah dipel, maka segeralah keringkan lantai dengan lap pel kering.

Cara ini tidak perlu Anda lakukan jika mengepel lantai vinil dengan baik dan tidak membuatnya basah berlebihan.

Mengeringkan lantai vinil juga dapat dilakukan menggunakan kipas angin, atau udara luar ruangan yang masuk melalui jendela atau pintu rumah.

Dengan kata lain, Anda dapat membuka jendela, dan pintu utama rumah agar udara bisa masuk dan mengeringkan lantai vinil.

6. Jangan tempel dan gosok vinil dengan sikat

Setelah dibersihkan, tugas selanjutnya adalah merawat agar lantai vinil terjaga dengan baik.

Caranya, jangan menempelkan barang apa pun yang akan merusak lantai vinil, misal seperti menempelkan lilin, lem atau yang lainnya.

Selanjutnya jangan pernah menggunakan sikat untuk menggosok lantai vinil. Hal itu akan membuat goresan dan merusak lantai.

7. Gunakan lapisan keset dan karpet

Di ruang-ruang utama, Anda mesti menggunakan lapisan keset dan karpet untuk melindungi lantai vinil agar tidak rusak.

Selain itu Anda juga dapat menghindari permukaan lantai vinil dari furnitur berat seperti lemari, kursi, meja, sofa dan sebagainya.

Hal terpenting lainnya jangan perna menyeret furnitur atau peralatan berat di rumah melalui lantai vinil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Spruce
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com