Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Meniru Rahasia Hidup Bahagia Orang Swedia

Kompas.com - 23/08/2021, 10:00 WIB
Audrey Aulivia Wiranto,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Invaluable

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda mungkin pernah mendengar kata Lagom. Tahukah Anda apa artinya?

Kata yang berasal dari bahasa Swedia ini mengacu pada keseimbangan dalam hidup yang diperjuangkan setiap orang, di tempat kerja, di rumah, dan bahkan dengan dekorasi rumah mereka.

Lagom juga dikenal sebagai bagian dari gaya desain rumah. Fungsi, kualitas, dan tampilan merupakan tiga prinsip yang berada di belakang desain klasik Swedia.

Menurut Lola Akinmade Åkerström dalam buku "Lagom: Rahasia Hidup Bahagia Orang Swedia", terbitan PT Rene Turos Indonesia, Jakarta (2019), prinsip Lagom khususnya adalah tentang memperlambat dan meluangkan waktu Anda, menunggu untuk menemukan bagian yang sempurna untuk setiap ruang.

Baca juga: Seperti Apakah Dekorasi Cluttercore yang Sedang Ngetren?

Dalam menerapkan Lagom pada rumah, Anda diminta untuk melihat keanggunan di dalam bentuk-bentuk yang monoton, melihat cita rasa tinggi dalm keminimalisan dan menciptakan ruangan yang tenang dengan landasan pemilihan warna-warna yang netral.

Sebuah perabot dan atau barang tertentu yang Anda punya mengandung sifat yang praktis, simpel dan mudah digunakan dengan memiilih bahan-bahan yang berkualitas tinggi agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

Bagaimana Anda dengan mudah dapat mencapai rumah Lagom dalam waktu yang singkat? Ini triknya: 

1. Fokus pada cahaya

Bangsa Swedia terobsesi dengan cahaya. Segala bentuk cahaya begitu dipuja dan insting yang mendasar untuk selalu mencari cahaya.

Mulai dari cahaya lilin temaram di atas meja hingga cahaya lampu yang hangat pada undak-undakan di depan pintu rumah yang memandu jalan ketika malam.

Pencahayaan dalam bentuk apa pun merupakan hal yang esensial bagi kultur Swedia.

Di negara Skandinavia ini, Anda akan menemukan kediaman lapang dan terbuka dengan ruangan yang sengaja dikosongkan untuk memasukan unsur cahaya yang memancar dan menghiasi ruangan.

Penerangan untuk tempat tinggal orang Swedia merupakan hal serius yang menyaingi pemilihan sofa.

2. Rapikan segala yang ada di rumah

Rumah sederhana dan seimbang adalah cara kedua untuk mencapai gaya hidup lagom. 

Dekorasi yang berlebihan tidak hanya berkontribusi pada kecemasan, tetapi juga menghambat kreativitas dan membuatnya sulit untuk bersantai.

Mulailah berlatih Lagom dengan aturan first in, first out untuk setiap item yang Anda beli, singkirkan yang lain. Dengan mempraktikkannya setiap hari, merapikan rumah menjadi lebih mudah dikelola.

3. Memakai bahan dasar yang alami

Memakai dasar material yang terbuat dari alam sebagai aksesori, seperti meja kayu, adalah fitur umum dalam dekorasi lagom.

Meskipun Lagom cocok untuk minimalis, memasukkannya ke rumah Anda dapag mencerahkan suatu.  Hanya memiliki satu tanaman di rumah Anda dapat membantu mengurangi tingkat stres. 

4. Beri ruang benda untuk bernafas

Pisahkan satu item dari satu sama lain untuk memberi mereka ruang bernafas dan sorotan  Dalam dekorasi lagom, setiap objek harus menyenangkan Anda atau memiliki tujuan.

Dalam membedakannya satu sama lain, Anda lebih mampu menghargai keindahan atau tujuan masing-masing bagian. Ini juga membantu Anda menghindari kekacauan.

5. Gunakan cahaya lilin untuk menciptakan ruang yang hangat

Lilin sering digunakan dalam dekorasi lagom untuk menambah suasana ruangan. Ini tidak hanya terjadi pada malam hari.

Lilin sering ditampilkan di meja sarapan atau diletakkan di sekitar ruang tamu untuk estetika.

Isi rumah Anda dengan lilin di tempat-tempat yang membutuhkan sentuhan cahaya, seperti sudut gelap atau tengah meja.

Berusahalah untuk menyeimbangkan ruang dan hindari memakai lilin yang terlalu banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau