Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amazon Berencana Buka Toko Ritel

Kompas.com - 21/08/2021, 10:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perusahaan e-commerce terbesar dunia, Amazon berencana membuka situs toko ritel (departement store) di Amerika Serikat.

Pembukaan situs ritel tersebut menyusul setelah dibukanya toko buku fisik pertamanya pada tahun 2015 kemudian disusul dengan toko-toko ritel kecil lainnya.

Dilansir bbc.com, Amazon akan membangun ruang ritel baru berukuran 2.787 meter persegi dengan menawarkan berbagai produk dari beragam merek terkemuka

Ukuran ritel yang akan dibuatnya itu jauh lebih kecil dari kebanyakan departement store pada umumnya yang memiliki ukuran 9.290 meter persegi.

Baca juga: Bangun Kantor Pusat Rp 30 Triliun, Amazon Gunakan Deret Fibonacci

Direktur Pelaksana Analis Ritel GlobalData Neil Saunders mengatakan rencana Amazon membuka ritel terbilang masuk akal.

Hal ini mengingat, Amazon sudah banyak dikenal orang dan telah menjadi raja ritel online.

Hanya, tren pembelian online di marketplace justru membuat perusahaan ritel di berbagai dunia terpukul.

Terlebih di tengah pandemi Covid-19, banyak usaha ritel yang akhirnya tutup dan mengalami kerugian karena adanya sejumlah pembatasan.

"Departement store atau ritel itu pada dasarnya tidak akan mati, hanya saja konsep toko ritel yang menyimpan dan memajang banyak barang itu sudah tidak relevan," kata Neil dalam keterangannya seperti dikutip bbc.com, Jumat (20/08/2021).

Neil memprediksi rencana Amazon ini akan memiliki peluang dan keberhasilan yang besar.

Pasalnya, toko ritel yang akan dibangunnya itu kemungkinan jauh lebih kecil dibandingkan toko ritel atau mal besar pada umumnya.

Baca juga: Amazon Ambil Alih Gedung WeWork dengan Harga Fantastis!

Neil menuturkan bahwa langkah ini merupakan strategi Amazon di masa depan, terutama ketika pertumbuhan bisnis online-nya itu melambat.

Adanya toko ritel juga dapat membantu Amazon dalam melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik dalam menampilkan penawarannya.

"Amazon tahu bahwa masa depan ritel itu multichannel, di mana kebanyakan konsumen masih berbelanja menggunakan kombinasi toko dan online," tuturnya.

Meski demikian, Neil mencatat bahwa tren industri ritel di Amerika Serikat memang terus menurun setiap tahunnya. Sepanjang tahun 2021 ini saja penurunanya mencapai 2,9 persen.

Selain itu, penjualan toko fisik Amazon yang ada saat ini pun alami penurunan sampai 5 persen tahun 2020. Hal itu akibat bergesernya pelanggan yang banyak belanja secara online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com