JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimistis pembangunan sistem pengendali banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Tukad Unda, di Kabupaten Kungkung, Bali, dapat selesai lebih cepat dari yang dijadwalkan.
Saat meninjau Tukad Unda pada Rabu (18/8/2022), Basuki mengatakan pembangunan prasarana pengendali banjir Tukad Unda telah dikerjakan sejak 28 Agustus 2020. Rencananya bisa selesai pada Desember 2022.
"Sekarang progresnya hampir 60 persen atau lebih cepat 13 persen dari jadwal semula. Saya sudah bertemu dengan penyedia jasanya untuk terus bekerja dan mempercepat lagi,” ujar Basuki dalam rilis yang diterima Kompas.com.
Menurutnya target pembangunan ini bisa dicapai karena pekerjaan konstruksi tidak berhenti, meskipun masih terjadi pandemi Covid-19.
Baca juga: Megawati Minta Pemprov Bali Didik Masyarakat Jaga Kawasan Suci Pura Agung Besakih
Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster yang juga turut meninjau Tukad Unda bersama Basuki, menyatakan pembangunan ini merupakan bagian dari rencana Pembangunan Kawasan Strategis Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Klungkung.
"Program ini sejalan dengan visi Pemerintah Daerah Bali 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali, menuju Bali Era Baru' yang maknanya adalah menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama Bali sejahtera, bahagia, sekala dan niskala," kata I Wayan Koster.
DAS Tukad Unda memiliki hulu di Gunung Agung dan melintasi Kabupaten Klungkung dan Karangasem, dengan luas DAS sebesar 230,92 km persegi dan panjang sungai utama 22,56 km.
Terdapat beberapa area yang dilewati oleh DAS Tukad Unda yakni Tukad Telagawaja, Tukad Yeh Sah, Tukad Kaon, Tukad Petandakan, Tukad Panti dan Tukad Sabuh.
Alur sungai Tukad Unda berubah akibat endapan sendimen material banjir lahar pada tahun 2018 dan 2020 lalu.
Program penataan dan normalisasi sungai ini bertujuan untuk menahan aliran lahar yang membawa material vulkanik sehingga bisa meminimalisir risiko bencana banjir lahar di wilayah hilir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.