Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2021, 21:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Fasiltas penelitian di Universitas Ibrani Yerusalem, Israel, memiliki fasad bangunan yang unik yakni berbentuk mirip saraf otak manusia.

Bangunan yang dirancang oleh firma arsitektur Inggris, Foster + Partners, ini dinamakan Edmond and Lily Safra Center for Brain Sciences, yang merupakan fasilitas untuk penelitian ilmiah otak.

Uniknya, gedung ini mengiterprestasikan struktur saraf-saraf neuron di otak ke dalam kerangka alumunium cor dan membentuk fasad.

Seperti dikutip dari situs resmi Foster + Partners, agar tidak terjadi pola berulang pada fasad, Foster + Partners mengambil contoh dari gambar saraf-saraf otak oleh ahli saraf Spanyol yang hidup pada awal abad ke-20, Santiago Ramon y Cajal.

Baca juga: Arsitektur Gotik, Gaya Menawan nan Misterius dari Perancis

Gedung ini berlokasi di tengah lingkungan kampus yang masih alami. Namun setelah jalur trem baru ke pusat kota dibuka, fasilitas ini akan menjadi pintu gerbang ke area universitas.

Kepala Desain, Foster + Partners, Spencer de Grey, mengatakan ini adalah salah satu proyek paling inovatif yang pernah mereka kerjakan.

“Memahami teka-teki otak adalah upaya paling menantang di abad ke-21 dan penelitian di bidang ini sangat penting untuk kualitas hidup jutaan orang. Ini adalah salah satu proyek paling inovatif di universitas Israel,” ujarnya.

Spencer menjelaskan fasilitas ini terdiri dari beberapa kompleks laboratorium yang sangat fleksibel untuk mengantisipasi dan mengakomodasi perubahan di masa depan.

“Fasilitas ini sudah diatur untuk berada di sekitar halaman tengah yang terbuka sehingga menjadi pusat dari seluruh pusat penelitian,” papar Spencer.

Fasilitas ini memiliki bentuk sebagai dua sayap paralel di tengah halaman. Pada lantai atas, fasilitas ini memiliki 28 laboratorium yang sangat fleksibel yang dihubungkan area sosial, sehingga memungkinkan adanya interaksi informal dan pertukaran ide antara siswa dan staf.

Pada lantai dasar, terdapat ruang-ruang belajar, auditorium yang bisa menampung 200 orang, perpustakaan, kafe, dan galeri seni yang menampilkan karya-karya yang berhubungan dengan otak.

Bagian dalam fasilitas ini juga memiliki taman indoor yang dialiri sungai buatan dan terdapat deretan pohon jeruk di sekitar area duduk. Semuanya kian sempurna dengan kehadiran atap ETFE yang dapat dibuka.

Partner dari Foster + Partners, Darron Haylock mengatakan konsep laboratrorium seperti ini sangat cocok diterapkan pada skala perkotaan sehingga menciptakan pusat penelitian dan pembelajaran yang benar-benar inklusif.

“Gedung ini terletak tak jauh dari jalur pejalan kaki utama Universitas dan fasadnya mengundang eksplorasi, menarik orang ke dalam untuk belajar tentang kegiatan penelitian.” Papar Darron.

Menyesuaikan dengan konteks pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung, gedung didesain agar lebih sehat dan dekat dengan alam. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+