Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Ikonik Karya Antoni Gaudi Dilapisi 164.000 Meter Tirai Aluminium

Kompas.com - 04/08/2021, 10:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Dezeen

JAKARTA, KOMPAS.com - Firma arsitek Jepang, Kengo Kuma and Associates tuntas merenovasi interior salah satu bangunan terkenal di kota Barcelona, Casa Battlo. 

Casa Battlo dirancang oleh salah satu arsitek terkenal asal Barcelona Antoni Gaudi, tepatnya pada tahun 1904.

Renovasi tersebut menggunakan 164.000 meter rantai aluminium untuk membuat tirai ini yang meniru bentuk asli interior gedung ini.

Casa Battlo baru-baru ini telah dipugar sepenuhnya oleh keluarga Bernat, yang telah memiliki rumah tersebut sejak tahun 1990-an.

Baca juga: Barcelona Dinobatkan sebagai Ibu Kota Arsitektur Dunia 2026

Dikutip dari Dezeen, proyek renovasi juga mencakup serangkaian intervensi kontemporer yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan intens bagi pengunjung.

Tirai tersebut dibuat menggunakan rantai aluminium ddari perusahaan Spanyol, Kriskadecor.

Kehadiran tirai ini memberikan cahaya simbolis di seluruh interior rumah. Tirai ini juga menyelimuti tangga darurat yang membentang di delapan lantai gedung.

Di dalam ruang gelap ini, pencahayaan yang dikembangkan oleh desainer Mario Nanni memantulkan pancaran logam untuk meningkatkan kualitas kilaunya.

Tirai dibentuk dari untaian rantai yang digantung dari berbagai langit-langit dan permukaan miring di bawah tangga. 

Tangga yang turun ke ruang bawah tanah terbuat dari 13 ton marmer hitam yang dipoles yang diukir di bagian bawah.

Ruang bawah tanah memiliki luas hingga 2.000 meter persegi dan bisa menjadi ruang pameran tambahan.

Casa Batllo awalnya dirancang oleh Emilio Sala Cortes dan dibangun di atas Passeig de Gracia yang baru dibentuk pada tahun 1877.

Rumah itu dibeli pada tahun 1903 oleh Josep Batllo y Casanovas, yang menugaskan Gaudí untuk merombak fasad, interior, dan halaman dalam.

Gaudí berkolaborasi dengan perajin terbaik saat itu untuk mengubah rumah menjadi sebuah karya seni, menggunakan besi tempa, batu, kayu, kaca patri, dan ubin keramik untuk menghiasinya dengan gaya modernisme.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau