Kolom, kubah dan lengkungan merupakan bentuk-bentuk khas dari arsitektur Romawi dann telah banyak diaplikasikan ke bangunan penting di seluruh dunia.
Salah satu kota yang paling terpengaruh adalah Paris. Ketika Napoleon dinobatkan sebagai Kaisar pada tahun 1804, ia menugaskan beberapa seniman untuk menciptakan kembali Paris sebagai Roma baru.
Arc de Triomphe dan Place Vendome hanyalah dua contoh arsitek Prancis yang meminjam konsep Romawi.
Belakangan, banyak bangunan resmi yang dibangun di Amerika Serikat juga sangat dipengaruhi oleh arsitektur Romawi.
Yang paling jelas adalah Gedung Putih, yang menampilkan pengaruh Romawi di lengkungan dan kolom di bagian eksterior.
Lengkungan Romawi juga ditemukan dalam arsitektur modern, seperti interior Union Station di Washington D.C.
Meskipun awalnya dikembangkan oleh orang Yunani, lengkungan dimasukkan ke dalam arsitektur Romawi sejak awal.
Pengaruh dan dampak arsitektur Romawi terlihat di seluruh dunia, baik dalam desain untuk bangunan besar yang megah, atau dalam infrastruktur yang mendukung hampir setiap kota di dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.