Lalu, tidak lupa sesuaikan pula dengan warna karpet atau permadani kantor Anda.
Selanjutnya, carilah perawatan jendela dan furnitur seperti meja dan rak buku yang mengikat segala sesuatu menjadi satu.
Material kayu dan kuningan cocok dengan warna hangat, sementara material nikel dan baja cocok dengan warna dingin.
3. Posisi lukisan dan karya seni
Karya seni seperti lukisan merupakan furnitur yang biasanya terdapat di ruang kantor.
Namun posisi penempatan lukisan di dinding kantor ini kerap kali keliru atau tidak pas.
Untuk karya seni atau lukisan yang tidak tergantung di atas furnitur apa pun, buat bagian tengahnya menggantung setinggi mata, jadi antara 65 inci dan 70 inci dari lantai, tergantung tinggi badan Anda.
Sementara untuk apa pun yang tergantung di atas sofa atau furnitur lain, pastikan ada antara 6 inci dan 8 inci dari bagian bawah karya seni ke bagian atas furnitur.
4. Furnitur terlalu banyak
Ruang kantor idealnya terlihat rapih, simpel dan sederhana.
Kantor yang baik biasanya tidak diisi dengan banyak sekali furnitur di dalamnya.
Memiliki satu barang besar bahkan jauh lebih baik, asalkan itu menjadi titik fokus ruangan dibandingkan dengan banyak sekali furnitur di dalamnya.
Pasalnya, semakin banyak furnitur justru malah akan membuat kantor terlihat berantakan dan tidak sempurna.
Cara menyiasatinya tentu mudah, yaitu dengan menggunakan storage atau ruang penyimpanan yang terututp rapih semisal laci dan lemari yang digunakan untuk menyimpan barang-barang kantor.
5. Tidak memiliki ruang penyimpanan
Keberadaan ruang penyimpanan bagi sebuah kantor itu sangatlah penting.
Ruang penyimpanan berguna untuk menyimpan data-data penting seperti profil perusahaan, data karyawan, data keuangan perusahaan dan yang lainnya.
Selain sebagai tempat penyimpannan, storage ini juga berguna agar kantor Anda tidak berantakan dan terlihat amburadul.
Ruang penyimpanan memiliki banyak sekali manfaat, mulai dari memudahkan pengorganisiran barang-barang, hingga membuat ruangan kantor Anda tertata rapih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.