JAKARTA, KOMPAS.com - Setahun jelang Light Rail Transit (LRT) Jabodebek operasional Juni 2022, tingkat serapan unit-unit apartemen dengan brand LRT City yang dibangun PT Adhi Commuter Properti mengalami kenaikan.
Kendati pun kondisi pasar apartemen di Jabodetabek secara umum masih lemah, namun proyek hunian vertikal yang dibesut pengembang pelat merah ini terserap antara 40 persen hingga 70 persen.
Direktur Utama ACP Rizkan Firman mengungkapkan hal itu kepada Kompas.com, Rabu (09/06/2021).
"Saat ini kami akan terus fokus pada peningkatan serapan pasar yang Alhamdulillah semakin membaik," ujar Rizkan.
Baca juga: Ini Daftar 18 Stasiun yang Disebut Jokowi Saat Menjajal LRT Jabodebek
Dia melanjutkan, jika serapan maksimal, akan secara paralel diikuti oleh lonjakan harga.
Terlebih sarana dan prasarana LRT sebagai moda transportasi yang dirancang lebih cepat dan terpadu, siap beroperasi penuh.
Rizkan tak menampik jika aktivitas Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menjajal LRT dari Stasiun Taman Mini menuju Stasiun Harjamukti, Cibubur, merupakan kampanye positif bagi produk apartemen ACP.
"Tentunya momen ini sangat baik untuk meningkatkan animo dan awareness produk LRT City kepada konsumen dan calon konsumen," imbuh Rizkan.
Untuk diketahui, ACP tengah mengembangkan 12 proyek properti. Dari jumlah ini, 11 di antaranya merupakan properti apartemen, sementara satu lainnya adalah perumahan tapak yakni Adhi City Sentul.
Adapun tujuh proyek diberi brand LRT City yang lokasinya dekat atau terintegrasi langsung dengan stasiun LRT.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.