KOMPAS.com - Sulit dan mahalnya membeli rumah di perkotaan membuat banyaknya orang akhirnya memilih daerah pedesaan.
Mereka yang bekerja di perkotan dan tinggal dengan menyewa rumah atau kontrakan, mengumpulkan uangnya untuk membeli rumah di kampung.
Harganya terjangkau, suasananya yang masih asri dan sejuk menjadi alasan mereka membeli rumah di desa.
Baca juga: Pilih Mana, Rumah Baru atau Seken? Ini yang Perlu Dipertimbangkan
Selain itu, tinggal di pedesaan akan membuat Anda tenang karena jauh dari kebisingan, bahkan kemacetan lalu lintas.
Namun demikian, tidak semua orang betah tinggal di kampung. Berikut kelebihan dan kekurangan tinggal di pedesaan :
1. Harga properti masih murah
Tidak diragukan lagi, harga properti di daerah pedesaan jauh lebih terjangkau daripada di perkotaan.
Ini mungkin salah satu alasan utama banyak orang berencana untuk pindah dari kota ke desa. Alasannya karena mereka dapat menghemat anggaran.
Perbandingannya, jika mereka dapat membangun 1 kamar tidur apartemen di kota, maka dengan uang atau anggaran yang sama mereka dapat membangun 4 kamar tidur sekaligus di desa.
Di daerah pedesaan, Anda juga dapat membeli lebih banyak tanah daripada yang dapat dibeli di kota.
Harga tanah di perkotaan sudah terlampau tinggi karenanya desa menjadi solusi bagi Anda yang memiliki anggaran terbatas namun ingin punya tanah dan bangunan luas.
2. Lebih sedikit persaingan
Harga biasanya lebih rendah di daerah pedesaan karena persaingan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan perkotaan.
Jika menemukan tempat yang Anda sukai di pedesaan, kemungkinan Anda tidak akan terlibat dalam perang harga dan penawaran.
Sebaliknya, Anda justru berkesempatan untuk mendapatkan harga yang lebih baik sesuai dengan keinginan.