JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat tinggal memiliki peran sangat penting bagi kesehatan penghuninya.
Terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini, masalah kesehatan lingkungan menjadi prioritas utama orang beli atau sewa hunian.
Jika Anda ingin pindah atau sewa hunian seperti apartemen misalnya, penting untuk mempertimbangkan lokasi dan menawarkan konsep ramah lingkungan.
Melansir Point2homes, berikut 8 tips memilih apartemen ramah lingkungan:
1. Pilih Lokasi
Pindah ke kompleks apartemen baru berarti memilih lokasi baru.
Manfaatkan waktu untuk memetakan lokasi apartemen Anda dengan fasilitas yang ada di sekitarnya.
Misalnya, apartemen berada di sebelah halte transportasi umum atau dalam jarak berjalan kaki dari tempat kerja Anda akan mengurani penggunaan bensin.
2. Temukan Program Daur Ulang
Banyak komunitas persewaan layanan penjemputan di depan pintu untuk kantong-kantong sampah daur ulang.
Jika demikian, mereka akan menyebutkannya di situs web bersama dengan fasilitas lainnya, seperti gym atau taman.
Anda juga dapat menemukan pusat daur ulang di dekat apartemen dan mengurusnya sendiri.
Tinggal terlalu jauh dari pusat daur ulang akan mempersulit Anda untuk meminimalkan banyaknya sampah yang berakhir di TPA.
3. Teliti Unit HVAC
Beberapa apartemen memiliki unit pemanas, ventilasi, dan AC (HVAC) yang lebih baru.
Namun, ini bukan fasilitas standar yang sering dicantumkan di situs komunitas, jadi Anda harus menghubungi kantor manajemen untuk menanyakan detail ini.
Upaya ekstra akan sepadan karena akan meningkatkan jejak karbon Anda.
Model yang lebih baru menggunakan teknologi modern untuk mengurangi alergen dan kelembapan yang dapat membuat Anda sakit dan mengurangi penggunaan energi.
4. Tersertifikasi dan Ramah Lingkungan
Sertifikasi dalam Desain Energi dan Lingkungan (LEED) berarti sebuah gedung apartemen telah lulus inspeksi yang memerlukan berbagai standar ramah lingkungan.
Meskipun komunitas persewaan mungkin tidak menampilkan akreditasi mereka di situs web, Anda dapat menemukan catatan mereka secara online untuk memverifikasi status properti ramah lingkungan.
5. Prioritaskan Peralatan Hemat Energi
Penyewa potensial juga dapat bertanya tentang peralatan hemat energi di unit yang tersedia.
Tim manajemen akan mengklarifikasi apa yang telah mereka pasang untuk penyewa atau menunjukkannya selama tur.
Pengering atau lemari es ramah lingkungan akan menggunakan lebih sedikit energi untuk memenuhi kebutuhan harian Anda.
6. Tanyakan Tentang Bahan Bangunan
Manajer apartemen atau pemilik properti juga dapat memverifikasi jenis bahan yang mereka beli selama konstruksi.
Kayu yang berkelanjutan dan isolasi yang dapat terurai secara hayati hanyalah beberapa contoh alternatif ramah lingkungan untuk bahan yang sebaliknya akan merusak planet ini.
Mereka mungkin membutuhkan waktu untuk meneliti sejarah konstruksi sebelum menghubungi Anda kembali.
Sebaiknya Anda menjadwalkan rapat untuk membahasnya lebih lanjut.
Tim manajemen akan menghargai etiket bijaksana Anda jika mereka tidak langsung mengetahui jawabannya.
7. Periksa Bola Lampu
Tim pemeliharaan mengganti bola lampu di perlengkapan eksterior dan lampu interior apa pun yang bukan merupakan lampu tradisional.
Hubungi dan tanyakan apakah mereka memiliki lampu neon tradisional atau kompak (CFL).
Masalanya, lampu bohlam CFL mengonsumsi lebih sedikit energi, terutama jika bohlam tersebut bersertifikat Energy Star.
Ini adalah informasi yang akan mereka bagikan dengan senang hati kepada calon penyewa, dan jawaban mereka dapat mempermudah dalam memilih satu kompleks apartemen daripada yang lain.
8. Tanyakan Tentang Perlengkapan Apartemen
Perlengkapan apartemen permanen dapat menambah jejak karbon Anda.
Itu tergantung pada perusahaan mana mereka berasal dan bagaimana mereka dibuat.
Pemilik properti yang berpikiran berkelanjutan mungkin memilih lemari yang dibuat dengan kayu daur ulang atau karpet dari perusahaan ramah lingkungan.
Setiap detail kecil penting saat Anda menjalani gaya hidup berkelanjutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.