Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2021, 13:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Properti mendongkrak penjualan Lavon 1 dan Lavon 2 yang dikembangkan Swancity.

Residential Sales Director Swancity Arnold Montana mengatakan, rumah di Lavon 1 dan 2 bisa terjual 60 unit dalam waktu satu minggu. 

"Kenaikan kami bisa bilang contohnya seminggu bisa jual 60 unit, bayangin," ucap Arnold di Tangerang, Kamis (27/05/2021).

Padahal, sebelumnya, hanya sekitar 10-20 rumah yang terjual.

Hingga kini, stok unit rumah Lavon 1 yang tersisa kurang dari 100 unit atau tinggal 10 persen dari total 2.600 unit yang diluncurkan tahun 2017. 

Untuk Lavon II yang dirilis Tahun 2021, saat ini tersisa sekitar 150 rumah atau sebesar 20 persen dari total 1.600 unit.

Baca juga: Tahun 2021, Swancity Bidik Marketing Sales Rp 2 Triliun

Untuk diketahui, Lavon 1 dipatok seharga Rp 875 juta-Rp 1,8 miliar dan Lavon 2 mulai dari Rp 1,1 miliar-Rp 2-5 miliar.

Sementara Daisan belum bisa memberikan kontribusi karena belum dibangun atau merupakan rumah inden yang tidak masuk dalam kriteria sasaran Insentif PPN Properti.

Untuk diketahui, Pemerintah menanggung PPN atas rumah tapak dan rumah susun (rusun) selama enam bulan yaitu sejak Maret hingga Agustus 2021.

Properti yang seluruh PPN-nya Ditanggung Pemerintah (DTP) merupakan rumah tapak dan rumah susun dengan harga jual maksimal Rp 2 miliar.

Sementara untuk rumah dengan harga di atas Rp 2 miliar hingga maksimal Rp 5 miliar, PPN DTP yang terutang atas penyerahan rumah tapak atau rumah susun ddiberikan hanya 50 persen.

Alasan diberikannya insentif untuk sektor properti yang meliputi real estat dan konstruksi dikarenakan sektor ini memiliki kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com