Salah satu kesalahan saat Anda membuat jadwal dengan calon pembeli yang ingin datang adalah, membiarkan pintu rumah terkunci atau tertutup.
Rumah tertutup dapat memberi kesan bahwa Anda tidak berkenan, dan kesan buruk lainnya.
Bukalah pintu untuk menciptakan suasana yang ramah. Jika perlu, Anda juga dapat mempersiapkan jamuan seperti air minum dan yang lainnya.
Setelah pintu dibuka, Anda mesti membiarkan calon pembeli untuk dapat melihat seisi rumah. Tentu saja Anda dapat menemani dan menjelaskan setiap ruang.
4. Lakukan hal sederhana
Rumah yang dipentaskan dengan baik berfungsi untuk setengah melukis gambar, meletakkan fondasi dan memicu imajinasi pembeli potensial Anda.
Sentuhan kecil adalah cara yang bagus untuk menambahkan lapisan realisme ke pemandangan yang membantu pembeli membayangkan kehidupan sehari-hari di rumah Anda.
Hal-hal seperti mangkuk buah, buku di atas meja kopi, dan bunga segar di atas meja makan adalah sentuhan bagus yang juga dapat membantu menonjolkan rumah Anda.
Jika Anda dapat mengatur kamar sedemikian rupa sehingga nyaman untuk duduk dan bercakap-cakap satu sama lain, ini adalah taktik hebat lainnya.
Pembeli secara alami akan duduk untuk mengobrol dan menjalankan ide. Dan jika dapat mendorong ini menjadi proses alami dengan cara memposisikan furnitur Anda, itu benar-benar dapat meresap ke tingkat bawah sadar.
5. Jangan terlalu banyak furnitur
Memoles dan memasukkan beberapa furnitur ke rumah Anda snagat penting untuk dapat memberi gambaran bagi calon pembeli.
Anda hanya perlu melakukannya secara sederhana, dan tidak berlebihan.
6. Pastikan ruangan terlihat luas
Trik favorit lain yang banyak digunakan penjual adalah membuat rumah mereka terlihat seluas mungkin.