Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan AC Supaya Tidak Boros?

Kompas.com - 24/05/2021, 19:36 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - AC atau pengatur suhu udara menjadi salah satu alat yang dapat digunakan untuk membuat ruangan di rumah Anda menjadi sejuk.

Berbeda dengan kipas angin, AC dinilai jauh lebih efektif memberikan kesejukan di rumah Anda.

Jika kipas angin hanya bisa mengalirkan dan memusatkan udara yang ada di satu ruangan saja, AC justru dapat membuat udara itu menjadi lebih dingin dengan menggunakan teknologi pendingin.

Baca juga: Waspada Freon AC Anda Habis, Kenali Ciri-cirinya

Sebelum membeli AC, Anda pasti akan menemukan istilah Paard Kracht atau PK. PK dapat juga disebut sebagai horsepower atau tenaga dari AC tersebut.

Jika ingin memasang AC di rumah, penting bagi Anda untuk mengetahui berapa kebutuhan PK untuk ukuran luas bangunan atau ruangan di rumah.

Mengukur Kebutuhan PK AC 

Arsitek Ogie Hartantyo membagikan tips dan cara sedehana mengukur kebutuhan PK AC di rumah.

Hal pertama yang mesti dilakukan adalah menghitung luas bangunan rumah Anda untuk mengetahui berapa besar British Thermal Unit (BTU) atau daya pendingin AC, daya listrik dan PK Kompressor AC yang dibutuhkan.

Dia mencontohkan, sebuah ruangan mezzanine berukuran dua lantai dengan luas bangunan 4 x 5 meter persegi. Dibutuhkan 500 BTU per hour (BTU/h) untuk setiap satu meter perseginya.

Dengan rumus BTU = 4 x 5 x 2 x 500, maka hasil yang didapat adalah 20.000 BTU.

"Ini cara mudah dan sederhana saja, dalam kondisi normal untuk rumah tinggal," kata Ogie kepada Kompas.com, Senin (24/05/2021).

Baca juga: Tanpa AC, Suhu Gedung UMN 28 Derajat Celcius

Karena kebutuhannya adalah 20.000 BTU maka sebaiknya menggunakan AC dengan 2 hingga 2,5 PK.

Hal itu didasarkan pada penghitungan koefisien PK ke BTU/h yaitu 2 PK setara dengan 18.000 BTU/h.

Berapa Unit AC yang dibutuhkan?

Ogie menuturkan, untuk memenuhi kebutuhan 2 PK AC ini dapat menggunakan satu atau bahkan lebih dari dua unit AC.

Hanya, pilihan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau