Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara India Hilangkan Rumah-rumah Kumuh Melalui Skema Basera

Kompas.com - 21/05/2021, 18:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Demi mengentaskan rumah tak layak huni, Pemerintah Punjab di India tengah membangun 10.000 rumah melalui skema Basera.

Oleh karena itu, Kepala Menteri Punjab Amarinder Singh tengah meminta Departemen Perumahan setempat untuk menggenjot penyelesaian proyek tersebut.

"Sehingga, Pemerintah Punjab dapat memberikan hak kepemilikan 10.000 rumah tersebut kepada masyarakat yang menerima bantuan," kata Singh sedikutip ANI News, Jumat (21/05/2021).

Singh memastikan, pembangunan 10.000 rumah tersebut ditargetkan tuntas paling lambat Desember tahun ini.

Dalam skema Basera, Pemerintah telah mengidentifikasi 25.850 rumah tangga kumuh yang perlu mendapatkan bantuan.

Dengan demikian, akan dilakukan serah terima bertahap kepada 10.000 rumah terlebih dahulu.

Baca juga: Inovasi Pandemi, Ilmuwan India Ciptakan Teknologi Nirsentuh untuk Lift

Melalui skema ini, hak milik diberikan kepada setiap rumah tangga yang tinggal di daerah kumuh perkotaan di tanah pemerintah negara bagian Punjab.

Menurut Singh, pemberian rumah layak huni tersebut untuk mengangkat Punjab menjadi salah satu negara bagian teratas India. 

Pembangunan rumah ini juga merupakan bagian dari Misi Swachh Bharat atau Misi India Bersih.

Misi India Bersih merupakan kampanye tingkat pusat yang ditujukan untuk mengentaskan rumah kumuh, membersihkan jalan raya, jalan umum, serta infrastruktur kota dan kawasan pedesaan India lainnya.

Pembangunan 10.000 unit rumah ini juga telah dicanangkan sejak lama dan merupakan tuntutan politik Pemerintah Punjab. 

Tak hanya Singh, Menteri Pemerintah Daerah Punjab Brahm Mohindra juga berjanji akan menyelesaikan proyek pembangunan rumah tersebut dengan tepat waktu.

Di samping pembangunan rumah, Pemerintah Punjab juga memfasilitasi pembangunan rumah tersebut dengan layanan kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com