JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimistis, Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat tuntas Juli tahun ini.
Hal ini dia sampaikan saat meninjau lokasi pembangunan Bendungan Ciawi bersama Menteri Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A Djalil.
Lalu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (05/05/2021).
"Untuk pembebasan lahan saat ini sudah selesai sehingga konstruksinya bisa selesai dalam waktu dekat," jelas Basuki.
Sejauh ini, progres konstruksi Bendungan Ciawi sudah mencapai 71 persen dan pembebasan lahan mencapai 96 persen.
Selain pembebasan lahan, Bendungan Ciawi mengalami kendala cuaca, terutama hujan yang sering terjadi hampir setiap tahun.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Kementerian PUPR menyelimuti lahan yang masih dikerjakan saat hujan.
Saat hujan sudah tak lagi terjadi, baru dilakukan pemadatan lapis demi lapis pada lahan pembangunan bendungan.
Baca juga: Akhir Tahun Ini, Proyek Bendungan Multifungsi Bintang Bano NTB Rampung
Basuki pun meminta agar kondisi sekitar bendungan kembali dihijaukan dengan ditanami pohon. Hal ini sebagai konservasi alam pada area sabuk hijau atau greenbelt.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan, pembangunan Bendungan Ciawi merupakan bagian dari rencana induk (masterplan) pengendalian banjir Jakarta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.