JAKARTA, KOMPAS.com - Menemukan perumahan dengan lingkungan yang ramah untuk pejalan kaki umumnya cukup sulit.
Kebanyakan jalan-jalan di perumahan baik jalan utama, maupun jalan lainnya dirancang dan diprioritaskan untuk lalu lintas kendaraan.
Akibatnya, sangat sulit menemukan lingkungan ramah pejalan kaki, misalnya dilengkapi dengan trotoar luas, rambu lengkap, dan fasilitas penyeberangan yang layak.
Meski demikian, Anda masih dapat mengenali tanda-tanda lingkungan yang dapat dikatakan ramah untuk pejalan kaki.
Baca juga: Tinggal di Kawasan Padat Rentan Tertular Penyakit? Kota Ramah Pedestrian Jawabannya
Pengetahuan ini tentu saja akan sangat berguna sebagai pertimbangan Anda untuk memiliki hunian di lokasi tersebut.
Di mana Anda akan dengan mudah mengakses berbagai kebutuhan, dan mobilitas dengan jalan kaki.
Lingkungan yang dapat dilalui dengan berjalan kaki harus memiliki jalan yang dirancang dengan mempertimbangkan pejalan kaki.
Carilah trotoar lebar yang bisa menampung beberapa orang sekaligus.
Baca juga: Dunia Berlomba Ciptakan Area Publik Ramah Pandemi
Perabotan jalanan, seperti bangku, tempat sampah, dan bahkan air mancur untuk minum selalu merupakan pertanda baik bahwa lingkungan tersebut disiapkan untuk mendukung pejalan kaki.
Seharusnya juga ada cukup tempat teduh, dan sangat penting untuk mencari jalan dengan jajaran pepohonan dan taman di iklim yang lebih hangat.
2. Opsi angkutan umum terdekat
Tinggal di perumahan dengan lingkungan yang dapat dilalui dengan berjalan kaki tidak berarti Anda harus berjalan kaki ke tempat kerja.
Sebaliknya, Anda mungkin dapat berjalan kaki ke berbagai stasiun angkutan umum sebagai sarana untuk menjangkau tempat kerja lebih mudah.
Karenanya, carilah rumah yang dekat dengan halte bus, stasiun metro, atau jalur sepeda.