JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali membangun Rumah Susun (Rusun) untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Citeureup, Kabupaten Bogor.
"Masih banyak ASN Kementerian PUPR yang belum memiliki hunian yang layak. Kami berharap para ASN PUPR nantinya bisa menempati hunian vertikal ini dengan baik," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid di Jakarta, Rabu (21/04/2021).
Baca juga: Dua Tower Rusun Politeknik PU Semarang Telan Dana Rp 112 Miliar
Menurut Khalawi, pihaknya akan memanfaatkan sejumlah aset lahan miliki Kementerian PUPR untuk lokasi pembangunan Rusun tersebut. Dengan demikian, nantinya para ASN bisa lebih dekat dengan lokasi kantor tempatnya bekerja sehari-hari.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat Ditto Ferakhim mengatakan saat ini progres pelaksanakaan pembangunan fisik telah memasuki tahap pengecoran akhir atap atau topping off Rusun.
"Pembangunan rusun ASN ini telah memasuki tahap pengecoran atap atau topping off rusun," kata dia.
Pembangunan Rusun ASN PUPR di Citeureup dilaksanakan oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa III.
Lokasinya berada di Jalan Pahlawan, Desa Sanja Kelurahan Citeureup, Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor tepatnya di Kawasan Kantor Balai Jasa Konstruksi, Citeureup, Kabupaten Bogor.
Kontraktor pelaksana PT Gariand Niagatama dengan Manajemen Konstruksi PT Yodya Karya (Persero) dengan masa konstruksi mulai tanggal 22 Juli 2020 dan akan berakhir pada tanggal 30 Agustus 2021.
Nilai kontrak Rp 57,2 milir dengan bangunan yang mencakup 92 unit tipe 45, di mana dua unit di antaranya untuk ASN difabel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.