Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusun Mini, Solusi Hunian Pondok Pesantren di Tengah Keterbatasan Lahan

Kompas.com - 18/04/2021, 14:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong pembangunan rumah susun (rusun) untuk mendukung pendidikan di pondok pesantren (ponpes).

Untuk ponpes yang memiliki keterbatasan lahan, Kementerian PUPR melakukan inovasi pembangunan rusun mini dengan spesifikasi ruangan yang memadai.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian santri dan mahasiswa, agar mereka bisa lebih fokus belajar untuk prestasi.

“Dengan dibangunnya rusun tersebut diharapkan bisa membantu para mahasiswa untuk mendapatkan hunian yang layak selama proses belajar mengajar sehingga diharapkan akan mencetak SDM yang unggul dan berakhlak mulia,” kata Basuki dalam keterangannya, Sabtu (18/04/2021).

Baca juga: Erick Thohir: Apartemen Mahata Serpong Bakal Jadi Primadona Milenial

Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan Kementerian PUPR akan terus membantu peningkatan kualitas pendidikan di ponpes dengan menyediakan rusun layak huni bagi para santri.

"Ponpes yang memiliki keterbatasan lahan kami bantu dengan pembangunan rusun mini,” kata dia.

Salah satu ponpes yang mendapatkan bantuan rusun mini adalah Pondok Pesantren Usman Bin Affan yang berlokasi di desa Manggeasi, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pembangunannya telah dimulai dengan luas bangunan rusun mini secara keseluruhan hanya 537 meter persegi. dengan anggaran Rp 3,4 miliar.

Terdiri dari empat barak yang masing-masing berisi 42 unit tempat tidur susun dan 42 lemari pakaian serta empat kamar mandi komunal untuk 84 santri.

Ketua Yayasan Ponpes Usman Bin Affan Samsudin pada sambutannya mengucapkan terima kasih banyak kepada Kementerian PUPR karena harapannya setelah bertahun tahun terkabulkan dengan dibangunnya rusun bagi para santrinya.

“Kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah kami dari hati yang paling dalam mengucapkan banyak terima kasih, semoga kebaikan bapak ibu menjadi ladang amal kebaikan diakhirat kelak,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau