"Kuartal II-2021 menjadi momen sulit bagi pelaku bisnis perhotelan karena larangan mudik Lebaran," tutur Ferry.
Baca juga: Arsitektur Bali Mementingkan Keberlanjutan Pembangunan
Masyarakat diminta untuk tidak bepergian ke kota asal mereka atau ke tujuan lokal lainnya. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan jumlah wisatawan ke Bali.
Padahal, jika dilihat secara umum, industri perhotelan Bali bisa tetap eksis hingga sekarang karena kunjungan turis domestik.
Mereka tertarik dengan diskon dan banyaknya promosi.
"Sebelum pemerintah mengizinkan turis asing dapat berkunjung pada Juli tahun ini, turis domestik akan kembali menjadi penyelamat industri," tuntas Ferry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.