Hingga akhirnya, Nyoman meyakini betul bahwa mematung merupakan jalan hidupnya.
Pengalaman profesional Nyoman di bidang seni rupa dimulai sejak dia bestatus sebagai mahasiswa.
Pada tahun 1972, Nyoman memasuki dunia perkuliahan dan memilih jurusan Seni Rupa di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Setelah dua tahun, dia memilih untuk melanjutkan studinya ke Jurusan Seni Patung.
Kala itu, Nyoman bersama pematung G Sidharta dan Martono bergabung dalam Gerakan Seni Rupa Baru (GSRB) Indonesia pada tahun 1977.
Mereka bertiga juga mengikuti pameran kelompok di Bandung dan Jakarta.
Catatan Harian Kompas edisi 14 September 1979 menyebutkan, Nyoman yang saat itu menjadi mahasiswa tingkat akhir di ITB pernah mengikuti lomba sayembara pembuatan patung dua proklamator RI, yakni Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta.
Pada saat itu, sayembara desain patung tersebut diselenggarakan oleh Presiden kedua RI Soeharto.
Dari lima peserta, Nyoman bersama teman-temannya masuk jajaran tiga kelompok yang memenangi hadiah sebesar Rp 1,2 juta dari hasil sayembara tersebut.
Baca juga: Lima Asosiasi Kritik Istana Negara Burung Garuda, Tidak Mencerminkan Kemajuan Peradaban
Hingga kini, Nyoman telah menelurkan lebih dari 100 karya dan yang paling terkenal di antaranya Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali, Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya, dan Patung Timika di Papua Barat.
Kemudian, Patung Bendera di Lobby Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Patung Putri Melenlu di Kalimantan Timur, Monumen Arjuna Wijaya di Jakarta, dan masih banyak lagi.
Pada tahun 2000 silam, Nyoman mendirikan instalasi seni berupa taman patung yang dinamakan NuArt Sculpture Park, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.
Intalasi seni tersebut dipenuhi karya berupa karya seni patung dari Nyoman.
Seiring berjalannya waktu, NuArt Sculpture Park semakin berkembang untuk mengajarkan nilai luhur budaya melalui kegiatan kesenian.
Kegiatan seni yang diselenggarakan di sana berupa pameran seni rupa, pentas seni pertunjukan, serta pergelaran musik.
Keikutsertaan Nyoman pada sayembara desain istana negara di IKN baru akan semakin menambah portofolio kariernya ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.