Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Sejarah Tiga Bangunan Tua yang Disinggahi Sandiaga Uno di Kesawan City Walk

Kompas.com - 31/03/2021, 06:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sejak ditinggalkan, gedung kokoh itu sempat menjadi kantor departemen tenaga kerja. Setelah itu dibiarkan terlantar dimakan usia dan belukar, lalu terbakar pada 2013.

Tak mau melihat Warenhuis hancur begitu saja, Bobby Nasution memerintahkan OPD terkait untuk mengurusnya. Ditata lagi, dikembalikan wujud aslinya.

"Sejak lama saya katakan, Kesawan harus jadi kawasan heritage. Gedung-gedung bersejarah kita pugar. Kawasan Jalan Ahmad Yani, Perniagaan atau Pajak Ikan Lama sudah mulai direvitalisasi. Dananya pun sudah ada..." kata Bobby.

Usai mengitari gedung dingin bersawang, rombongan menuju rumah Tjong A Fie. Luasnya sekitar 6.000 meter persegi.

Rumah ini resmi dibuka untuk umum pada 18 Juni 2009, sekaligus untuk memperingati ulang tahun perantau sukses berbisnis perkebunan, pabrik sawit, gula serta perkereta-apian yang ke-150 tahun.

Setiap hari, rumah ini ramai dikunjungi orang. Kebanyakan wisatawan lokal asal Jakarta. Lepas melongok isi rumah, rombongan dijamu keturunan Tjong A Fie sampai kenyang.

Sebelum pulang, kepada wartawan Sandi mengatakan, magnet dari Kota Medan adalah pengalaman kuliner dan cerita sejarahnya yang menambah daya tarik pariwisata.

Membuka peluang usaha serta lapangan pekerjaan baru, itulah mengapa dirinya mendukung penuh program "Dapur Asia" tersebut.

"Saya mendukung terwujudnya The Kitchen of Asia untuk membantu pertumbuhan ekonomi di Kota Medan, jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Sandi.

Di samping itu, Sandi ingin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terlibat di segi adaptasi teknologi dan keberagaman produk-produk ekonomi kreatif.

Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Akan Normalisasi Sungai, Siapkan Relokasi

Harapannya, UMKM yang terlibat pendapatannya naik 70 hingga 80 persen.

Bobby menjawab, salah satu spirit The Kitchen of Asia diambil dari semangat Tjong A Fie yang telah membangun kerukunan antar etnis budaya di Kota Medan.

Dia ingin menjadikan kawasan Kesawan pusat budaya dan kuliner namun tetap menjaga keasliannya.

"The kitchen of Asia berarti dapur yang saat ini tidak lagi tertutup tetapi menjadi sebuah entertaiment, inilah yang diharapkan ke depanya, masing-masing etnis dapat menceritakan kuliner kekhasannya masing-masing," sambung Bobby.

Pada Minggu (28/3/2021) petang, Bobby melakukan soft launching Kesawan City Walk dan E-Parking di depan rumah Tjong A Fie.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau