KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menginginkan terminal angkutan penumpang di Pulau Timor, harus dapat mendukung pariwisata.
Viktor menyampaikan hal itu ketika memantau situasi dan kondisi Terminal Tipe B yang terletak di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Selasa (23/3/2021).
Keinginan Viktor dengan mempertimbangkan Terminal Tipe B Kefamenanu sangat strategis lantaran menjadi penghubung antara Kota Kupang menuju Negara Timor Leste.
Terlebih, arus penumpang angkutan umum di jalur Transportasi Timor cukup ramai yang memanfaatkan jasa terminal tersebut.
Oleh karena itu, Terminal tipe B harus menjadi tempat persinggahan semua angkutan antar kota.
Baca juga: Selain Labuan Bajo, Tiga Kawasan di Kupang Ikut Dipercantik
"Semua harus tertib, angkutan dari Atambua dan Malaka yang hendak ke Kupang harus masuk ke sini atau sebaliknya yang dari Kupang ke Atambua dan Malaka harus singgah di terminal ini," kata Viktor.
Kepala UPTD Pengelola Pra Sarana Teknis Perhubungan Wilayah II Kab TTS, TTU, Belu dan Malaka Michael Bani menambahkan, dengan diambilalihnya terminal Tipe B Kefamenanu oleh Pemerintah Provinsi NTT, diharapkan semakin dikembangkan sarana pelayanannya.
Bani menyebut, terminal ini mulai diambil alih Pemerintah Provinsi NTT secara administrasi per 3 Oktober 2016 dan secara operasional per 1 Januari 2017.
"Kita ambil alih pengelolaan pelayanan terminal tipe B dari Pemkab TTU ke Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Perhubungan dalam hal ini UPTD Pengelola Pra Sarana Teknis Perhubungan Wilayah II Kab TTS, TTU, Belu dan Malaka," jelas Bani.
Dia juga berharap, setelah diambil alih, akan ada perbaikan jalan sebagai lahan parkir angkutan dan juga ruang tunggu lebih diperluas lagi untuk menampung kapasitas pengguna terminal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.