6 Tips Ini Bebaskan Dapur Anda dari Kesan Kuno dan Membosankan

Misalnya, soal kombinasi warna, pilihan warna, atau sebuah lukisan gambar pada lemari dapur tersebut.

Jika ingin terdapat perubahan signifikan ke arah yang lebih bagus, merencanakan dan mengonsepnya lebih awal dapat menyelamatkan Anda dari hasil yang buruk atau tidak maksimal.

Anda harus memulainya dengan membersihkan setiap bagian lemari dari kotoran seperti debu, pasir dan yang lainnya. Bahkan Anda juga perlu mengampelas terlebih dahulu sebelum mengecatnya.

4. Perbaiki semua cacat

Setelah permukaan bersih dan halus, cari bagian lemari yang cacat seperti penyok, goresan, atau lubang yang dapat merusak hasil akhir yang sempurna.

Gunakan senter yang terang untuk membantu melihat cacat apa pun yang mungkin Anda lewatkan pada pandangan pertama.

Kemudian perbaiki area yang rusak dengan wood filler atau spackling compound.

Anda harus mengampelas lagi setelah filler mengering, tetapi langkah ekstra ini sepadan untuk mendapatkan hasil akhir yang terlihat profesional.

5. Pilih alat cat terbaik 

Jika Anda memiliki ruang yang tersedia, penyemprot cat akan memberi Anda cakupan terbaik dan hasil akhir paling halus.

Tetapi jika penyemprot bukanlah pilihan, kombinasi kuas cat berkualitas baik dan rol mini akan melakukan pekerjaan itu.

Gunakan juga sikat untuk mengisi lekukan atau lekukan, lalu gunakan roller mini untuk menghaluskan tepinya.

Kemudian gunakan roller mini untuk semua permukaan datar yang tersisa.

Untuk membuat pengecatan lemari dapur lebih mudah dan lebih bersih, coba gunakan standoff.

Piramida pelukis plastik ini menopang pintu agar lebih cepat kering dan membantu mencegah cat menempel di permukaan di bawahnya.

6. Cat dalam urutan yang benar

Mulailah dengan mengecat bagian belakang pintu terlebih dahulu.

Sebaliknya, hindari mengecat tepinya, dengan begitu Anda punya tempat untuk diraih ketika tiba waktunya untuk membalik pintu.

Setelah bagian belakang kering, barulah Anda bisa membalik pintu dan mengecat bagian depan dan samping.