6 Tips Ini Bebaskan Dapur Anda dari Kesan Kuno dan Membosankan

KOMPAS.com - Mengecat atau mewarnai lemari dapur menjadi salah satu langkah untuk menciptakan nuansa baru dapur di rumah.

Anda hanya perlu mengubah warna lemari dapur dan tidak perlu sampai merombak total

Namun demikian, yang mesti Anda ketahui, mengecat atau melukis lemari dapur bukan perkara yang mudah dilakukan.

Mintalah bantuan jasa profesional untuk menghasilkan pengecatan sempurna seperti yang Anda inginkan. Akan tetapi, jika Anda ingin hemat, bisa melakukannya sendiri.

Baca juga: Siap-siap, Masalah Ini Akan Muncul Jika Dapur Dibuat Serba Putih

Berikut enam tips terbaik untuk mengecat lemari dapur:

1. Lepas semua bagian pintu lemari

Sebelum melakukan pengecatan, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencopot semua pintu lemari dan laci dapur dari engselnya.

Jika lemari besar dan rumit, Anda juga dapat memberikan penanda atau lebel pada setiap bagian lemari yang dicopot.

Hal itu sangat penting agar Anda tidak bingung untuk memasangkannya kembali.

Selanjutnya, pisahkan antara bagian lemari dan juga engsel beserta bautnya. Selain itu Anda juga dapat memberi label atau tanda berupa nomor pada setiap engselnya.

Lalu simpan engsel dan baut di tempat yang aman. Dan kumpulkan semua bagian pintu yang sudah dicopot di satu tempat.

2. Gunakan cat yang tepat

Langkah selanjutnya yaitu gunakanlah cat yang tepat untuk lemari dapur Anda.

Anda tentu mengetahui bahwa cat untuk lemari berbahan kayu akan berbeda dengan cat dinding yang berbahan dasar semen.

Cat lemari kayu dirancang dan dibuat khusus terutama tahan terhadap banyak sentuhan dan penyapuan.

Tekstur cat kayu juga beragam. Anda dapat menanyakan hal ini kepada penjual cat untuk mengetahui cat apa yang cocok.

3. Luangkan waktu membuat konsep warna lemari

Setelah semua bahan terkumpul, Anda perlu meluangkan waktu untuk membuat konsep warna lemari dapur.

Misalnya, soal kombinasi warna, pilihan warna, atau sebuah lukisan gambar pada lemari dapur tersebut.

Jika ingin terdapat perubahan signifikan ke arah yang lebih bagus, merencanakan dan mengonsepnya lebih awal dapat menyelamatkan Anda dari hasil yang buruk atau tidak maksimal.

Anda harus memulainya dengan membersihkan setiap bagian lemari dari kotoran seperti debu, pasir dan yang lainnya. Bahkan Anda juga perlu mengampelas terlebih dahulu sebelum mengecatnya.

4. Perbaiki semua cacat

Setelah permukaan bersih dan halus, cari bagian lemari yang cacat seperti penyok, goresan, atau lubang yang dapat merusak hasil akhir yang sempurna.

Gunakan senter yang terang untuk membantu melihat cacat apa pun yang mungkin Anda lewatkan pada pandangan pertama.

Kemudian perbaiki area yang rusak dengan wood filler atau spackling compound.

Anda harus mengampelas lagi setelah filler mengering, tetapi langkah ekstra ini sepadan untuk mendapatkan hasil akhir yang terlihat profesional.

5. Pilih alat cat terbaik 

Jika Anda memiliki ruang yang tersedia, penyemprot cat akan memberi Anda cakupan terbaik dan hasil akhir paling halus.

Tetapi jika penyemprot bukanlah pilihan, kombinasi kuas cat berkualitas baik dan rol mini akan melakukan pekerjaan itu.

Gunakan juga sikat untuk mengisi lekukan atau lekukan, lalu gunakan roller mini untuk menghaluskan tepinya.

Kemudian gunakan roller mini untuk semua permukaan datar yang tersisa.

Untuk membuat pengecatan lemari dapur lebih mudah dan lebih bersih, coba gunakan standoff.

Piramida pelukis plastik ini menopang pintu agar lebih cepat kering dan membantu mencegah cat menempel di permukaan di bawahnya.

6. Cat dalam urutan yang benar

Mulailah dengan mengecat bagian belakang pintu terlebih dahulu.

Sebaliknya, hindari mengecat tepinya, dengan begitu Anda punya tempat untuk diraih ketika tiba waktunya untuk membalik pintu.

Setelah bagian belakang kering, barulah Anda bisa membalik pintu dan mengecat bagian depan dan samping.