Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Barang Berbahaya yang Digunakan Setelah Kedaluwarsa

Kompas.com - 09/03/2021, 06:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Pisau pada pisau cukur tidak hanya menjadi tumpul dan kurang efektif, tetapi juga dapat menyebabkan 'luka bakar silet' saat Anda melewati area yang sama berulang kali.

Hal ini dapat menyebabkan ruam, iritasi kulit, rambut yang tumbuh ke dalam, dan kemungkinan besar Anda juga akan terluka saat menggunakannya.

7. Kosmetik

Kosmetik kedaluwarsa tidak hanya berbahaya bagi kulit Anda, tetapi alat yang digunakan untuk mengaplikasikannya dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

Idealnya, Anda harus membersihkan kuas dan spons riasan secara berkala, atau bahkan menggantinya jika perlu, untuk menghindari iritasi.

Berhati-hatilah dengan maskara, karena sikat dapat menjadi sarang bakteri yang menyebabkan iritasi mata , dalam kasus staphylococcus aureus, dapat mengakibatkan kebutaan.

8. Obat

Semua obat menjadi kurang efektif setelah kedaluwarsa. Dalam beberapa kasus, menggunakannya setelah kedaluwarsa dapat memiliki efek berbahaya pada kesehatan Anda.

Insulin dan antibiotik cair, misalnya, bisa menjadi racun.

Jika ragu tentang apakah Anda harus mengonsumsi obat yang ketinggalan zaman, selalu konsultasikan dengan dokter.

9. Kabel dan Kabel Ekstensi

Kabel listrik dan kabel ekstensi tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, tetapi dapat menjadi berbahaya jika mengalami terlalu banyak keausan.

Ini berlaku terutama untuk kabel yang sering diinjak, atau terjepit di antara pintu.

Seiring waktu, mereka bisa menjadi usang, atau penutup plastiknya bisa robek, yang meningkatkan kemungkinannya menjadi bahaya kebakaran.

Jika Anda memiliki kabel yang rusak, pertimbangkan untuk menggantinya sesegera mungkin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com