Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lazim Hotel Dijual di Marketplace, Pemilik Biasanya Bergerak Diam-diam Cari Investor

Kompas.com - 05/02/2021, 12:07 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Selain tawaran nilai jual, tercantum pula deskripsi lengkap mengenai hotel berklasifikasi bintang lima ini.

Mulai dari luas tanah 23.500 meter persegi, luas bangunan 19.238 meter persegi, jumlah kamar 428 unit, hingga kelengkapan fasilitas dan akses menuju hotel ini.

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) membantah kabar bahwa Hotel Gran Meliá Jakarta di bilangan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, dijual.

Baca juga: Viral di Media Sosial, Agung Podomoro Bantah Senayan City Dijual

Head of Investor Relations PT Surya Semesta Internusa Tbk Erlin Budiman mengatakan, tidak benar perusahaan menjual Hotel Gran Meliá Jakarta.

"The hotel is not for sale at this point," kata Erlin menjawab Kompas.com, Kamis (16/7/2020). Menurut Erlin, iklan yang berisi tentang jual beli Hotel Gran Meliá Jakarta bukan berasal dari pihak SSIA.

Hal serupa juga pernah ditemukan Ferry. Setelah dicek, ternyata pemilik hotel tidak pernah mengiklankan propertinya.

Tak hanya hotel, properti lain seperti pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran pun tak luput jadi sasaran pemasangan iklan.

Sebut saja Senayan City Mall yang ditawarkan di situs Rumah123 pada September 2017. Tak tanggung-tanggung, harga jual yang dibanderol senilai Rp 5,5 triliun.

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sebagai salah satu pemegang saham Senayan City Jakarta pun membantah iklan tersebut.

Saat itu, Wakil Presiden Direktur APLN Indra W Antono menyampaikan bantahannya kepada Kompas, Senin (25/9/2017).

"Tidak benar Senayan City Mall dijual," tegas Indra.

Terjadinya fenomena penjualan aset gedung dengan nilai besar tersebut, menurut Ferry, harus betul-betul dikonfirmasi.

Pasalnya, tidak mungkin aset ratusan miliar hingga triliunan rupiah diedarkan seperti menjual sembako, baju, atau gadget.

"Saya juga tidak mengerti kenapa jadi begini, tapi kita harus cek ke pemiliknya apakah benar mengiklankan seperti itu," tuntas Ferry.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau