Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Mandalika Tergenang, Pengelola Pastikan Operasional Berjalan Normal

Kompas.com - 01/02/2021, 15:09 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang terjadi di wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (30/1/2021), mengakibatkan sejumlah titik di kawasan The Mandalika tergenang air.

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang, dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika memastikan kawasan ini dalam kondisi aman dan tetap beroperasi secara normal.

“Terkait informasi banjir, kami pastikan kawasan The Mandalika, khususnya lokasi Jalan Kawasan Khusus (JKK), dalam kondisi aman dan tidak begitu terdampak," kata Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (1/2/2021).

Baca juga: [POPULER PROPERTI] Dukung MotoGP 2021, Homestay Mandalika Dipercantik

Bram mengatakan, genangan yang terdapat di sejumlah titik The Mandalika ini dapat surut dalam waktu singkat. Menurut dia, hal itu karena sistem drainase yang berfungsi dengan baik.

"Sistem drainase yang dibangun berfungsi dengan baik sehingga genangan air yang ada dapat surut dalam waktu yang tidak begitu lama," jelasnya.

Hingga kini, kata dia, kegiatan operasional dan pembangunan di dalam kawasan The Mandalika tetap berjalan dengan normal.

"Selain itu, lokasi pembangunan JKK The Mandalika juga dipastikan dalam kondisi aman dan kegiatan pembangunan tetap berjalan," imbuhnya.

Saat ini ITDC tengah melakukan pemeriksaan menyeluruh dan pemeliharaan atas kondisi infrastruktur dasar dalam kawasan.

Untuk diketahui, ITDC merupakan BUMN yang dipercaya mengelola The Mandalika NTB seluas 1.175 hektar.

Sebelumnya, perusahaan ini juga telah membangun dan mengelola The Nusa Dua, kawasan pariwisata terpadu seluas 350 hektar yang berlokasi di Bali bagian selatan.

The Nusa Dua menjadi salah satu kawasan pariwisata terbaik di dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com